Sentimen negatif bayangi IHSG
Sentimen negatif bayangi IHSG
A
A
A
Sindonews.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini dibayangi sentimen negatif dari terkoreksinya bursa Amerika dan Eropa.
Dengan kondisi tersebut, Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang menyarangkan para pelaku pasar untuk melakukan aksi beli saham dengan fundamental kuat. Kejatuhan tajam Dow Jones sebesar 0,93 persen serta Bursa Utama Eropa, seperti FTSE 100,40 poin atau 1,58 persen, DAX menurun 195,16 poin atau 2,49 persen dan CAC minus 113,62 poin atau 3,01 pesren berpeluang menjadi faktor negatif dalam perdagangan Selasa di Bursa Indonesia.
Selain itu, akan menyebabkan mulai munculnya aksi minor profit taking di Bursa Indonesia disaat IHSG berada di atas 4.500 ditengah masa penantian rilis laporan keuangan 2012. "Saran saya, gunakan kesempatan kejatuhan ini sebagai opportunity untuk melakukan aksi beli atas saham berfundamental kuat dengan outlook attractive," kata dia, Selasa (5/2/2013).
Lebih rendahnya data Factory Orders bulan Desember yang tumbuh hanya 1,8 persen dibandingkan perkiraan awal ekonom sebesar 2,2 persen ditengah kekhawatiran baru berkaitan politik yang muncul di Spanyol berkaitan dengan skandal korupsi yang memungkinkan PM Spanyol meletakkan jabatannya.
Selain itu, Itali dimana hasil polling menunjukkan mantan PM Silvio Berlusconni kembali berpeluang terpilih dalam Pemilu bulan ini ditengah aksi profit taking yang terjadi setelah Dow Jones mencapai level 14.000 menjadi faktor pendorong Dow terjungkal 129,71 poin atau 0,93 persen diiringi kenaikan tajam The Vix 13,72 poin ditutup pada level 14.67.
Sejauh ini sudah 256 emiten dari 500 emiten yang tergabung dalam S&P 500 telah merilis laporan keuangan 2012 dengan 68 persen dari emiten tersebut melaporkan laba bersih lebih tinggi dari perkiraan awal, sementara 64 persen melaporkan pendapatan lebih tinggi dari perkiraan awal.
Edwin memprediksi, IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak pada level support 4.444, sedangkan resistance pada level 4.515.
Dengan kondisi tersebut, Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang menyarangkan para pelaku pasar untuk melakukan aksi beli saham dengan fundamental kuat. Kejatuhan tajam Dow Jones sebesar 0,93 persen serta Bursa Utama Eropa, seperti FTSE 100,40 poin atau 1,58 persen, DAX menurun 195,16 poin atau 2,49 persen dan CAC minus 113,62 poin atau 3,01 pesren berpeluang menjadi faktor negatif dalam perdagangan Selasa di Bursa Indonesia.
Selain itu, akan menyebabkan mulai munculnya aksi minor profit taking di Bursa Indonesia disaat IHSG berada di atas 4.500 ditengah masa penantian rilis laporan keuangan 2012. "Saran saya, gunakan kesempatan kejatuhan ini sebagai opportunity untuk melakukan aksi beli atas saham berfundamental kuat dengan outlook attractive," kata dia, Selasa (5/2/2013).
Lebih rendahnya data Factory Orders bulan Desember yang tumbuh hanya 1,8 persen dibandingkan perkiraan awal ekonom sebesar 2,2 persen ditengah kekhawatiran baru berkaitan politik yang muncul di Spanyol berkaitan dengan skandal korupsi yang memungkinkan PM Spanyol meletakkan jabatannya.
Selain itu, Itali dimana hasil polling menunjukkan mantan PM Silvio Berlusconni kembali berpeluang terpilih dalam Pemilu bulan ini ditengah aksi profit taking yang terjadi setelah Dow Jones mencapai level 14.000 menjadi faktor pendorong Dow terjungkal 129,71 poin atau 0,93 persen diiringi kenaikan tajam The Vix 13,72 poin ditutup pada level 14.67.
Sejauh ini sudah 256 emiten dari 500 emiten yang tergabung dalam S&P 500 telah merilis laporan keuangan 2012 dengan 68 persen dari emiten tersebut melaporkan laba bersih lebih tinggi dari perkiraan awal, sementara 64 persen melaporkan pendapatan lebih tinggi dari perkiraan awal.
Edwin memprediksi, IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak pada level support 4.444, sedangkan resistance pada level 4.515.
(rna)
Explore More