Pelindo II alokasikan capex Rp7 triliun
A
A
A
Sindonews.com - PT Pelindo II (Persero) atau Indonesia Port Corporation (IPC) terus berupaya meningkatkan kinerjanya serta meningkatkan kapasitas pelayanan kepelabuhan dengan membangun proyek pelabuhan Kalibaru atau The New Tanjung Priok di Jakarta Utara dan pelabuhan Sorong di Papua dengan total nilai mencapai Rp7 triliun.
Direktur Utama Pelindo II, RJ Lino menjelaskan, untuk membiayai proyek tersebut, pihaknya telah mengalokasikannya dalam belanja modal (capital expenditure/capex) tahun anggaran 2013. Capex itu akan dipenuhi dari kas internal perseroan dan anggaran investasi dari mitra Pelindo II di dalam proyek The New Tanjung Priok.
"Dana Rp7 triliun itu untuk Kalibaru dan Sorong. Kita dari kas internal, kemudian sisanya dari para mitra kita. Jadi, konsepnya akan kita bikin kaya jual real estate, jual gambar dulu yang minat silahkan investasi. Begitu konsepnya," terang RJ Lino kepada wartawan di Jakarta, Selasa (5/2/2013).
Sebagai catatan, capex perseroan tahun ini tumbuh signifikan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp5 triliun. Dana capex tahun lalu, diantaranya dialokasikan untuk pengembangan pelabuhan di Banten dan terminal mobil di Pelabuhan Tanjung Priok dan pengembangan pelabuhan Kalibaru.
Sumber pendanaan capex tahun lalu berasal dari internal dan eksternal, dengan komposisi Rp2,5 triliun dari kas internal dan Rp2,5 triliun dari pinjaman perbankan.
Direktur Utama Pelindo II, RJ Lino menjelaskan, untuk membiayai proyek tersebut, pihaknya telah mengalokasikannya dalam belanja modal (capital expenditure/capex) tahun anggaran 2013. Capex itu akan dipenuhi dari kas internal perseroan dan anggaran investasi dari mitra Pelindo II di dalam proyek The New Tanjung Priok.
"Dana Rp7 triliun itu untuk Kalibaru dan Sorong. Kita dari kas internal, kemudian sisanya dari para mitra kita. Jadi, konsepnya akan kita bikin kaya jual real estate, jual gambar dulu yang minat silahkan investasi. Begitu konsepnya," terang RJ Lino kepada wartawan di Jakarta, Selasa (5/2/2013).
Sebagai catatan, capex perseroan tahun ini tumbuh signifikan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp5 triliun. Dana capex tahun lalu, diantaranya dialokasikan untuk pengembangan pelabuhan di Banten dan terminal mobil di Pelabuhan Tanjung Priok dan pengembangan pelabuhan Kalibaru.
Sumber pendanaan capex tahun lalu berasal dari internal dan eksternal, dengan komposisi Rp2,5 triliun dari kas internal dan Rp2,5 triliun dari pinjaman perbankan.
(rna)