Jelang Imlek, permintaan buah naga meningkat

Rabu, 06 Februari 2013 - 21:00 WIB
Jelang Imlek, permintaan...
Jelang Imlek, permintaan buah naga meningkat
A A A
Sindonews.com - Menjelang datangnya tahun baru China atau hari raya Imlek 2564 yang jatuh pada Minggu 10 Februari 2013 mendatang, permintaan buah naga meningkat 2-3 kali lipat dari hari biasanya.

Sugeng, penjaga kebun buah naga di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji menyatakan, setiap tahun, khususnya menjelang Imlek permintaan buah naga selalu meningkat.

Sayangnya, produksi buah naga di Kota Batu tidak begitu bagus, kalah dengan daerah Lumajang. Alasannya, tanah di Kota Batu terlalu subur, sedangkan tanaman buah naga lebih cocok ditanam pada kondisi tanah berpasir.

"Tanaman buah naga ini milik Pak Triyogo. Luas kebunnya hampir 1 hektar. Buah naganya sudah kita panen 20 hari yang lalu. Karena permintaan pasar sangat banyak," jelas Sugeng, Rabu (6/2/2013).

Waktu dipanen kemarin, dihasilkan 1,5 ton buah naga. "Sebenarnya pembelinya masih mau membeli lebih banyak lagi. Tapi barangnya cuma sedikit. Usia pohon buah naga yang ada di ladang ini hampir tujuh tahun," sebut Sugeng.

Di tempat terpisah, di toko Istana Pojok di Jalan Imam Bonjol, tempat menjual buah naga dan apel serta alpukat, penjualan buah naga dalam seminggu ini lebih banyak dari hari biasanya.

Biasanya seminggu hanya menjual 4-5 ton buah naga kepada konsumen per minggu. Tapi sekarang sanggup menjual 8 ton per minggunya.

Menurut Elis, penjaga toko Istana Pojok, penjualan buah naga untuk wilayah Malang, Surabaya, Bali dan kota-kota lainnya. Untuk sementara ini, pengiriman ke Bali paling tinggi. "Khusus ke Bali, sekali kirim bisa 4 ton. Untuk daerah lain hanya 1 ton saja," ungkap Elis.

Harga buah naga juga naik akibat meningkatnya permintaan akhir-akhir ini. Elis bisa menjual buah naga daging putih seharga Rp15.000-17.000 per kg untuk ukuran besar, sebelumnya, harganya cuma Rp15.000. Sedangkan harga buah naga ukuran kecil, sekarang dijual Rp12.500, dari harga sebelumnya Rp10.000 per kg.

Menurut Elis, orang-orang China biasanya menyukai buah naga daging merah, yang saat ini harganya mencapai Rp17.000-22.000 per kg. "Sejak enam tahun lalu kita menjual buah naga semacam ini. Awalnya kita hanya menjual buah naga saja, tapi kini kita menjual apel, alpukat dan yang lainnya," ungkap Elis.

Elis menambahkan, setelah 10 hari pasca perayaan Imlek, harga buah naga biasanya kembali turun atau kembali pada kondisi harga awal. "Buah naga yang kita jual sekarang, kita datangkan dari ladang kita di daerah Pasirian Lumajang. Untuk saat ini kita sedang mempersiapkan pengiriman ke Bali," tandasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0610 seconds (0.1#10.140)