Wall Street ditutup mendatar

Sindonews.com - Saham-saham di Bursa Wall Street berakhir mendatar pada perdagangan Rabu waktu setempat, mengambil jeda atas reli Indeks S&P 500 yang sempat mencapai level tertinggi dalam lima tahun terakhir. Sementara, sektor transportasi dan teknologi tercatat melemah.

Sektor transportasi menjadi sektor yang paling anjlok. Saham CH Robinson Worldwide melemah 9,7 persen menjadi USD60,50 dan menjadi saham dengan persentase penurunan terbesar di Nasdaq.

Analis Bank of America-Merrill Lynch, Dan Suzuki menyatakan, mundurnya saham di Amerika Serikat (AS) kemungkinan hanya bersifat jangka pendek saja, melihat arus modal yang masuk pada awal tahun ini masih kuat.

"Kenyataannya, pasar saham telah menguat sejak November, dilihat dari timing-nya bisa saja akan memberi kejutan lainnya saat ini," kata dia seperti dilansir dari Reuters, Kamis (7/2/2013).

Indeks Dow Jones pada perdagangan Rabu ditutup menguat 6,61 point atau 0,05 persen ke 13.985,91; Indeks Standard & Poor's 500 Index bertambah 0,73 point atau 0,05 persen ke 1.512,02 dan Indeks Komposit Nasdaq terkoreksi 3,10 point atau 0,10 persen ke 3.168,48.

Indeks S&P 500 telah naik 6 persen sepanjang tahun ini, mencapai level tertinggi sejak Desember 2007, sedangkan Dow Jones mencapai level di atas 14.000 belum lama ini.