Iklim investasi tentukan arah neraca perdagangan

Kamis, 07 Februari 2013 - 12:36 WIB
Iklim investasi tentukan...
Iklim investasi tentukan arah neraca perdagangan
A A A
Sindonews.com - Wakil Menteri Keuangan II, Mahendra Siregar menilai, perlu ada perbaikan iklim investasi dan peningkatan daya saing produk Indonesia untuk mengantisipasi tekanan pada neraca perdagangan 2013. Kondisi ini harus diperhatikan meskipun secara makro ekonomi Indonesia masih cukup baik.

Menurutnya, tekanan neraca perdagangan pada tahun ini masih akan terjadi dan trennya masih akan sama seperti tahun lalu akibat harga minyak Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) yang meleset, harga komoditas ekspor yang belum membaik, dan adanya kenaikan impor.

“Ini harus mendapatkan perhatian khusus terutama transaksi berjalan, saat ini ekspor terus menurun, impor naik dan neraca jasa-jasa terus defisit,” terang Mahendra dalam siaran persnya, Kamis (7/2/2013).

Selain itu, lanjut Mahendra, terdapat peluang neraca non migas mengalami defisit, sehingga defisit neraca perdagangan akan semakin besar dengan didorong juga oleh impor yang terus meningkat. Dengan demikian, perlu ada antisipasi yang baik dan tidak hanya mengandalkan perbaikan kondisi ekonomi global.

Meski tekanan terhadap neraca perdagangan masih besar, tetapi secara keseluruhan neraca pembayaran Indonesia masih dapat diselematkan oleh investasi yang tinggi. Tingginya investasi ini dapat menutup defisit neraca perdagangan, sehingga surplus neraca pembayaran dapat terealisasi.

Selain itu, tingginya investasi juga menandakan saving nasional belum cukup besar. “Jangan sampai berhadapan dengan kondisi ini terus menerus dan menjadi struktural. Saat ini kita paham ada kondisi global seperti pesoalan harga dan impor bahan modal. Apakah itu siklus atau kalau global berat apakah ini akan menjadi struktural,” tandasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0722 seconds (0.1#10.140)