2012, Perbankan DIY tumbuh 21,23 persen

Kamis, 07 Februari 2013 - 18:12 WIB
2012, Perbankan DIY...
2012, Perbankan DIY tumbuh 21,23 persen
A A A
Sindonews.com - Kinerja perbankan di DI Yogyakarta pada 2012 tumbuh 21,23 persen. Hal ini dapat dilihat dari tingginya dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai Rp34,8 triliun.

Tabungan masih mendominasi dengan Rp18,6 triliun, Deposito Rp11,21 triliun dan sisanya dari Giro. Sementara, realisasi kredit mengalami peningkatan Rp21,8 triliun.

"Kinerjanya cukup bagus, dan ini harus ditingkatkan," kata Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) DIY, Causa Imam Karana, Kamis (7/2/2013).

Menurutnya, sektor pertanian yang tumbuh sekitar 124,31 persen patut diapresiasi. Masyarakat khususnya petani harus berani melakukan inovasi dan intensifikasi pertanian. Ini tidak lepas dari keterbatasan lahan pertanian yang ada. Sehingga, petani harus mampu menciptakan nilai tambah.

Dia menuturkan, hal tersebut akan mendongkrak tumbuhnya kredit investasi. Saat ini, kredit investasi sudah tumbuh 33,83 persen dan kredit modal sebesar 23,63 persen. "Sektor agrobisnis harus lebih ditingkatkan lagi," ujarnya.

Peneliti Senior KPBI, Djoko Raharto mengatakan, pertumbuhan ekonomi ini tidak lepas dari keberhasilan Bulog dalam melakukan penyerapan beras dari petani. Bulog yang sudah meningkatkan target pada akhir tahun masih mampu merealisasikan di atasnya.

Menurutnya, ekonomi di DIY yang terus tumbuh harus diikuti dengan perbaikan sarana dan prasarana. Akselerasi ekonomi harus ditambah. Salah satunya, percepatan pembangunan bandara baru yang saat ni hanya dapat menampung empat juta penumpang dan ini sudah overload.

"Bandara akan memudahkan akses dari luar negeri, ini harus diperhatikan," kata Djoko.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0877 seconds (0.1#10.140)