HIPMI kritik UKM Center Depok tidak optimal

Sindonews.com - Meski sudah memiliki pusat Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Center di ITC Depok, namun sampai saat ini banyak yang tidak lokasi tersebut. Kondisi ini terjadi karena sosialisasi untuk memasarkan produk lokal belum maksimal.

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Depok, Mustofa mengatakan, agar produk lokal bisa diterima di pasar dan bersaing harus memiliki etalase promosi yang memadai. Apalagi dari sisi lokasi dan pengelolaannya, UKM Center Kota Depok belum memadai.

"Kita hanya ingin menyuarakan dari pelaku UKM ekspor-impor handicraft, mereka menginginkan agar Depok memiliki etalase promosi produk lokal yang memadai. Orang dari luar kalau datang ke Depok bisa langsung di tunjuk ke lokasi itu dan otomatis tertarik," ujarnya kepada wartawan, Jumat (8/2/2013).

Menurutnya, banyak orang dari luar saat berkunjung ke Depok sulit menemukan produk lokal khas Depok. Padahal, daerah seperti Probolinggo, Banyuwangi, dan lainnya memiliki sarana etalase promosi produk lokal unggulan.

"Depok memang punya UKM Centre, tapi dari sisi lokasi kurang strategis. Coba saja lihat, di lantai basement, di pojok lagi. Bagaimana orang dari luar mau cari produk lokal Depok," tutur dia.