PTPN XII sepakat perbaiki KSO bandara Notohadinegoro
A
A
A
Sindonews.com - PTPN XII dan Pemkab Jember menyatakan sepakat melakukan perbaruan Kerja Sama Operasional (KSO) Bandara Notohadinegoro. Kesepakatan itu diambil setelah Direksi PTPN XII bertemu dengan pejabat Pemkab.
"Soal KSO itu sudah diinformasikan kepada saya serta Direksi PTPN XII. Sudah dikonsultasikan kepada Kementerian BUMN, dan setuju. Kami sepakat KSO Bandara akan di-adendum. Jadi, pengelolaan bandara bisa disinergikan dengan BUMN yang berkaitan dengan kedirgantaraan," kata Bupati Jember MZA Djalal, Jumat (8/2/2013).
KSO bandara sejatinya merupakan satu paket kerja sama dengan pengelolaan Glantangan Golf seluas 50 hektar. Total KSO bandara mencapai 120 hektar. Bandara Notohadinegoro sampai saat ini telah menelan biaya sekitar Rp30 miliar yang setiap tahunnya didanai APBD Jember.
Menurut Djalal, paling penting dari persoalan ini adalah bandara Notohadinegoro yang sudah mangkrak sekitar 4 tahun lebih itu bisa segera beroperasi. "Kalau berfungsi akan memberikan dampak besar bagi perekonomian dan sosial," katanya.
"Soal KSO itu sudah diinformasikan kepada saya serta Direksi PTPN XII. Sudah dikonsultasikan kepada Kementerian BUMN, dan setuju. Kami sepakat KSO Bandara akan di-adendum. Jadi, pengelolaan bandara bisa disinergikan dengan BUMN yang berkaitan dengan kedirgantaraan," kata Bupati Jember MZA Djalal, Jumat (8/2/2013).
KSO bandara sejatinya merupakan satu paket kerja sama dengan pengelolaan Glantangan Golf seluas 50 hektar. Total KSO bandara mencapai 120 hektar. Bandara Notohadinegoro sampai saat ini telah menelan biaya sekitar Rp30 miliar yang setiap tahunnya didanai APBD Jember.
Menurut Djalal, paling penting dari persoalan ini adalah bandara Notohadinegoro yang sudah mangkrak sekitar 4 tahun lebih itu bisa segera beroperasi. "Kalau berfungsi akan memberikan dampak besar bagi perekonomian dan sosial," katanya.
(dmd)