PTPP akan bangun rusun di Jatim Rp200 M
A
A
A
Sindonews.com - Sejalan dengan komitmen perseroan untuk merambah sektor properti, PT PP Tbk (PTPP) berencana membangun rumah susun (rusun) di kawasan Surabaya, Jawa Timur (Jatim) senilai Rp200 miliar.
Direktur EPC & Pengembangan Bisnis PT PP, Harry Nugroho mengatakan, pembangunan rusun di Mayjen Sukojo, Surabaya tersebut akan dimulai pada semester II tahun ini. "Pembangunan rusun akan dikerjakan pada akhir tahun ini dengan luas lahan mencapai 2.000 meter," kata dia di Jakarta, Rabu (13/2/2013).
Harry menjelaskan, rusun tersebut diperuntukan untuk kalangan menengah. Saat ini, perseroan masih dalam tahap pembersihan lahan. Mengenai nilai investasi pembangunan rusun tersebut, dia memproyeksikan menelan anggaran sebesar Rp200 miliar.
Sementara itu, perseroan sepanjang Januari 2013 berhasil membukukan kontrak baru mencapai RP1,1 triliun. "Januari mendapat Rp1,1 triliun. Padahal biasanya sepi, tapi ini cukup ramai," terang Direktur Utama PT PP, Bambang Triwibowo.
Bambang menjelaskan, besarnya nilai kontrak baru tersebut terutama dikontribusi beberapa proyek hotel, jalan maupun mal. Proyek tersebut, yakni Hotel JW Marriot Jakarta, Jalan tol Gempol-Pandaan, Tunjungan Plaza V Surabaya serta resort dan Hotel Rainbow di Bali.
Adapun, sejumlah proyek yang akan dikerjakan perseroan pada tahun ini, diantaranya pembangunan Pelabuhan Sorong, terminal peti kemas Pelabuhan Kuala Tanjung, terminal CPO Pelabuhan Kuala Tanjung, enam ruas tol dalam kota di Jakarta dan pembangunan pabrik precast.
Direktur EPC & Pengembangan Bisnis PT PP, Harry Nugroho mengatakan, pembangunan rusun di Mayjen Sukojo, Surabaya tersebut akan dimulai pada semester II tahun ini. "Pembangunan rusun akan dikerjakan pada akhir tahun ini dengan luas lahan mencapai 2.000 meter," kata dia di Jakarta, Rabu (13/2/2013).
Harry menjelaskan, rusun tersebut diperuntukan untuk kalangan menengah. Saat ini, perseroan masih dalam tahap pembersihan lahan. Mengenai nilai investasi pembangunan rusun tersebut, dia memproyeksikan menelan anggaran sebesar Rp200 miliar.
Sementara itu, perseroan sepanjang Januari 2013 berhasil membukukan kontrak baru mencapai RP1,1 triliun. "Januari mendapat Rp1,1 triliun. Padahal biasanya sepi, tapi ini cukup ramai," terang Direktur Utama PT PP, Bambang Triwibowo.
Bambang menjelaskan, besarnya nilai kontrak baru tersebut terutama dikontribusi beberapa proyek hotel, jalan maupun mal. Proyek tersebut, yakni Hotel JW Marriot Jakarta, Jalan tol Gempol-Pandaan, Tunjungan Plaza V Surabaya serta resort dan Hotel Rainbow di Bali.
Adapun, sejumlah proyek yang akan dikerjakan perseroan pada tahun ini, diantaranya pembangunan Pelabuhan Sorong, terminal peti kemas Pelabuhan Kuala Tanjung, terminal CPO Pelabuhan Kuala Tanjung, enam ruas tol dalam kota di Jakarta dan pembangunan pabrik precast.
(rna)