Ewindo garap lahan kosong untuk tumbuhan produktif
A
A
A
Sindonews.com - Upaya pemanfaatan lahan kosong agar ditanami tumbuhan produktif terus dilakukan PT East West Seed Indonesia (Ewindo) di Jawa Barat. Pemanfaatan lahan kosong diharapkan memberi nilai tambah terhadap penghasilan masyarakat.
Manajer General Affair PT Ewindo, Hermawan mengatakan, perusahannya terus berupaya melakukan kampanye pemanfaatan lahan kosong oleh masyarakat. Pemanfaatan lahan kosong ditanami berbagai tumbuhan produktif seperti sayur mayur, diharapkan menambah penghasilan masyarakat. Selain, bisa dimanfaatkan masyarakat untuk kebutuhan sehari hari.
“Lahan tidur yang dimanfaatkan secara maksimal akan mempunyai nilai ekonomi tinggi. Mereka bisa menanam berbagai macam sayuran serta tumbuhan produktif lainnya,” jelas Hermawan di Bandung, Kamis (14/2/2013).
Baru baru ini, lanjut dia, Ewindo melakukan kerjasama dengan TNI AD di Jawa Barat, melakukan penanaman tumbuhan di lahan kosong. PT Ewindo, sebagai produsen benih sayuran, memberikan bantuan dari program corporate social responsibiliy (CSR) dalam bentuk benih sayuran.
"Kami membantu menanam benih serta cara-cara pemeliharaannya supaya menghasilkan sayuran yang berkualitas," kata Hermawan. Di Jabar cara ini dilakukan bekerja sama dengan Yon Armed 9/Pasopati Purwakarta yang areal lahan yang belum dimanfaatkan ditanami dengan benih cabe rawit, tomat, oyong, jagung, kacang panjang serta labu.
Lebih dari 2000 benih sayuran ditanam di lahan di lingkungan Yon Armed 9 yang dikelola langsung oleh prajuritnya. Benih-benih sayuran tersebut telah ditanam sejak 2 bulan lalu. Panen perdana hasil tanaman telah dilakukan pada Selasa lalu. Menurut dia, hasil dari penanaman tersebut, cukup membanggakan. Oyong atau gambas misalnya mampu menghasilkan hingga 200 kg dalam sekali panen.
Hasil panen sendiri tidak hanya dikonsumsi sendiri. Karena, kualitas sayuran yang dipanen sangat bagus untuk dijual di pasaran. Apalagi, benih yang di berikan Erwindo merupakan benih hasil penelitian perusahaan ini. Sehingga, secara kualitas bisa diakui. Benih yang di produksi Ewindo juga telah masuk ekspor ke sejumlah negara di kawasan Asean.
Di Jabar sendiri, lanjut Hermawan, baru kali ini dimanfaatkan lahan yang ada di lingkungan militer untuk dimanfaatkan. Ditambahkan Hermawan di masa mendatang CSR dengan cara pemanfaatan lahan tidur terus dilakukan supaya dapat memberdayakan masyarakat di sekitarnya.
Manajer General Affair PT Ewindo, Hermawan mengatakan, perusahannya terus berupaya melakukan kampanye pemanfaatan lahan kosong oleh masyarakat. Pemanfaatan lahan kosong ditanami berbagai tumbuhan produktif seperti sayur mayur, diharapkan menambah penghasilan masyarakat. Selain, bisa dimanfaatkan masyarakat untuk kebutuhan sehari hari.
“Lahan tidur yang dimanfaatkan secara maksimal akan mempunyai nilai ekonomi tinggi. Mereka bisa menanam berbagai macam sayuran serta tumbuhan produktif lainnya,” jelas Hermawan di Bandung, Kamis (14/2/2013).
Baru baru ini, lanjut dia, Ewindo melakukan kerjasama dengan TNI AD di Jawa Barat, melakukan penanaman tumbuhan di lahan kosong. PT Ewindo, sebagai produsen benih sayuran, memberikan bantuan dari program corporate social responsibiliy (CSR) dalam bentuk benih sayuran.
"Kami membantu menanam benih serta cara-cara pemeliharaannya supaya menghasilkan sayuran yang berkualitas," kata Hermawan. Di Jabar cara ini dilakukan bekerja sama dengan Yon Armed 9/Pasopati Purwakarta yang areal lahan yang belum dimanfaatkan ditanami dengan benih cabe rawit, tomat, oyong, jagung, kacang panjang serta labu.
Lebih dari 2000 benih sayuran ditanam di lahan di lingkungan Yon Armed 9 yang dikelola langsung oleh prajuritnya. Benih-benih sayuran tersebut telah ditanam sejak 2 bulan lalu. Panen perdana hasil tanaman telah dilakukan pada Selasa lalu. Menurut dia, hasil dari penanaman tersebut, cukup membanggakan. Oyong atau gambas misalnya mampu menghasilkan hingga 200 kg dalam sekali panen.
Hasil panen sendiri tidak hanya dikonsumsi sendiri. Karena, kualitas sayuran yang dipanen sangat bagus untuk dijual di pasaran. Apalagi, benih yang di berikan Erwindo merupakan benih hasil penelitian perusahaan ini. Sehingga, secara kualitas bisa diakui. Benih yang di produksi Ewindo juga telah masuk ekspor ke sejumlah negara di kawasan Asean.
Di Jabar sendiri, lanjut Hermawan, baru kali ini dimanfaatkan lahan yang ada di lingkungan militer untuk dimanfaatkan. Ditambahkan Hermawan di masa mendatang CSR dengan cara pemanfaatan lahan tidur terus dilakukan supaya dapat memberdayakan masyarakat di sekitarnya.
(gpr)