Penjualan mobil di Eropa turun 8,7%
A
A
A
Sindonews.com - Penjualan mobil di Uni Eropa turun ke tingkat terendah pada Januari 2013. Ford Motor Co dan PSA Peugeot Citroen tercatat sebagai produsen mobil yang mengalami penurunan terbesar, akibat kontraksi ekonomi dari wilayah selatan melebar ke Jerman dan Prancis.
Asosiasi manufaktur auto-mobil Eropa (ACEA) yang berbasis di Brussels mengungkapkan, penjualan kendaraan bulan lalu turun 8,7 persen menjadi 885.159 unit dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 969.219 unit. Angka tersebut adalah yang terendah sejak kelompok itu melakukan survei kendaraan pada 1990.
Para produsen mobil berjuang mengakhiri kerugian di Eropa seperti diperkirakan Chief Executive Officer Fiat SpA, Sergio Marchionne sebesar 5 miliar euro (USD 6,68 miliar) pada 2012. Penjualan di Jerman turun 8,6 persen, Prancis 15 persen, Italia 18 persen, dan Spanyol 9,6 persen.
"Ketidakpastian di Eropa telah menyakiti konsumen termasuk di Jerman," kata Peter Fuss, partner Ernst & Young, konsultan perusahaan dari Pusat Otomotif Global di Frankfurt, seperti dilansir Bloomberg, Selasa (19/2/2013).
Asosiasi manufaktur auto-mobil Eropa (ACEA) yang berbasis di Brussels mengungkapkan, penjualan kendaraan bulan lalu turun 8,7 persen menjadi 885.159 unit dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 969.219 unit. Angka tersebut adalah yang terendah sejak kelompok itu melakukan survei kendaraan pada 1990.
Para produsen mobil berjuang mengakhiri kerugian di Eropa seperti diperkirakan Chief Executive Officer Fiat SpA, Sergio Marchionne sebesar 5 miliar euro (USD 6,68 miliar) pada 2012. Penjualan di Jerman turun 8,6 persen, Prancis 15 persen, Italia 18 persen, dan Spanyol 9,6 persen.
"Ketidakpastian di Eropa telah menyakiti konsumen termasuk di Jerman," kata Peter Fuss, partner Ernst & Young, konsultan perusahaan dari Pusat Otomotif Global di Frankfurt, seperti dilansir Bloomberg, Selasa (19/2/2013).
(dmd)