Batalkan pesanan Boeing 787, laba Qantas naik

Kamis, 21 Februari 2013 - 13:59 WIB
Batalkan pesanan Boeing 787, laba Qantas naik
Batalkan pesanan Boeing 787, laba Qantas naik
A A A
Sindonews.com - Qantas Airways Ltd (QAN), operator terbesar di Australia, membukukan laba pada semester pertama lebih dari dua kali lipat setelah mengambil dana tunai dari pembatalan pesanan pesawat jet Boeing (BA) 787 Dreamliner.

Laba bersih perusahaan melonjak menjadi 111 juta dolar Australia (USD114 juta) dalam enam bulan yang berakhir 31 Desember 2012, dari 42 juta dolar Australia pada tahun sebelumnya. Maskapai berbasis di Sydney itu juga melaporkan laba sebelum pajak 223 juta dolar Australia, mengalahkan median 212 juta dolar Australia yang diperkirakan para analis.

Qantas mengurangi kerugian pada rute internasional sebesar 65 persen setelah memotong unit yang tidak menguntungkan dan memesiunkan pesawat tua di tengah pertempuran dengan operator Timur Tengah dan Asia.

Aliansi dengan Emirates pada penerbangan luar negeri, yang dimulai 1 April mendatang, diharapkan akan memperkuat pasar perusahaan. "Ini akan menjadi kombinasi pembunuh," kata Chief Executive Officer (CEO) Qantas, Alan Joyce, seperti dilansir Bloomberg, Kamis (21/2/2013).

Disebutkan, kerugian pada rute internasional semester pertama menyempit menjadi 91 juta dolar Australia, dari 262 juta dolar Australia tahun sebelumnya. "Ini menandai titik balik cara memandang pasar Qantas," kata Peter Esho, kepala analis pasar dari City Index Ltd.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6359 seconds (0.1#10.140)