DPR mengendus ada permainan impor bawang putih

Kamis, 21 Februari 2013 - 14:49 WIB
DPR mengendus ada permainan...
DPR mengendus ada permainan impor bawang putih
A A A
Sindonews.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mensinyalir adanya permainan dalam pembagian alokasi kuota impor bawang putih. Akibat permainan ini, harga bawang putih melonjak hingga Rp30 ribu per kilogram (kg).

"RIPH (Rekomendasi Impor Produk Hortikultura) yang sudah diterbitkan tahun lalu tidak jatuh pada importir yang seharusnya. Kita mensinyalir ada permainan di sini (impor bawang putih)," kata Ketua Komisi IV DPR Romahurmuzy, saat dihubungi Sindonews, di Jakarta, Kamis (21/2/2013).

Dugaan ini, lanjut anggota DPR dari Fraksi PPP ini, didasari oleh penunjukan sejumlah perusahaan yang tidak jelas track record-nya untuk mengimpor bawang putih. Sejumlah perusahaan yang telah berpengalaman melakukan impor bawang putih malah mendapatkan kuota lebih sedikit.

"Justru pelaku-pelaku usaha yang sesungguhnya tidak mendapat kuota lebih besar daripada (perusahaan-perusahaan) yang baru," ungkap Romahurmuzy.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginstruksikan jajarannya untuk mengawasi harga bawang putih yang mengalami kenaikan kurang wajar.

"Saya berharap para Menteri dan Gubernur untuk mewaspadai dan mengendalikan stabilisasi atas sejumlah harga-harga sembako yang mengalami kenaikan kurang wajar," ujar SBY, baru-baru ini.

Berdasarkan catatannya, harga bawang putih dalam dua bulan belakangan ini melonjak cukup tajam dari Rp25 ribu mencapai Rp30 ribu per kg.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0829 seconds (0.1#10.140)