PLN siap bangun sistem kelistrikan interkoneksi Sulawesi
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Konstruksi PT PLN (Persero), Nasri Sebayang menjelaskan, mengenai komitmen PLN untuk membangun kelistrikan tidak hanya di Sulawesi Tengah saja tapi termasuk rencana untuk membangun sistem interkoneksi Sulawesi, yang akan menghubungkan seluruh sistem kelistrikan yang ada di pulau Sulawesi.
“PLN saat ini sedang membangun transmisi untuk menyalurkan listrik dari PLTA Sulewana ke Kota Poso dan juga ke Kota Palu. Untuk kelancaran dan keberhasilan percepatan pembangunan tower transmisi ini, kami juga sangat mengharapkan dukungan Pemerintah Daerah dan juga Masyarakat di Sulawesi Tengah, terutama dalam hal permasalahan lahan untuk tapak tower dan jalur transmisi” jelas Nasri dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/2/2013).
Pertumbuhan konsumsi listrik pada sistem Palu di 2012 adalah yang tertinggi di Indonesia, yaitu naik hingga 20 persen. Jika pada tahun 2011 beban puncak listrik di Palu baru mencapai 65 Mega Watt (MW), maka di akhir 2012 lalu beban puncak sistem Palu telah naik menjadi 83 MW.
Sebelumnya, PT PLN (Persero) menargetkan dapat mencapai angka rasio elektrifikasi 70 persen untuk provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Target ini berarti naik 10 persen dari realisasi rasio elektrifikasi propinsi Sulawesi Tengah di 2012 yang berada di angka 60 persen.
Manajer PLN Area Palu, Suroso menyatakan, untuk mencapai peningkatan rasio elektrifikasi 70 persen, maka PLN akan melayani penyambungan listrik bagi sekitar 50 ribu pelanggan baru di seluruh Sulteng. Jumlah pelanggan rumah tangga di Sulteng hingga akhir Desember 2012 adalah 424 ribu pelanggan.
“PLN saat ini sedang membangun transmisi untuk menyalurkan listrik dari PLTA Sulewana ke Kota Poso dan juga ke Kota Palu. Untuk kelancaran dan keberhasilan percepatan pembangunan tower transmisi ini, kami juga sangat mengharapkan dukungan Pemerintah Daerah dan juga Masyarakat di Sulawesi Tengah, terutama dalam hal permasalahan lahan untuk tapak tower dan jalur transmisi” jelas Nasri dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/2/2013).
Pertumbuhan konsumsi listrik pada sistem Palu di 2012 adalah yang tertinggi di Indonesia, yaitu naik hingga 20 persen. Jika pada tahun 2011 beban puncak listrik di Palu baru mencapai 65 Mega Watt (MW), maka di akhir 2012 lalu beban puncak sistem Palu telah naik menjadi 83 MW.
Sebelumnya, PT PLN (Persero) menargetkan dapat mencapai angka rasio elektrifikasi 70 persen untuk provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Target ini berarti naik 10 persen dari realisasi rasio elektrifikasi propinsi Sulawesi Tengah di 2012 yang berada di angka 60 persen.
Manajer PLN Area Palu, Suroso menyatakan, untuk mencapai peningkatan rasio elektrifikasi 70 persen, maka PLN akan melayani penyambungan listrik bagi sekitar 50 ribu pelanggan baru di seluruh Sulteng. Jumlah pelanggan rumah tangga di Sulteng hingga akhir Desember 2012 adalah 424 ribu pelanggan.
(gpr)