Muhaimin targetkan latih 10 ribu calon wirausaha

Senin, 25 Februari 2013 - 17:59 WIB
Muhaimin targetkan latih 10 ribu calon wirausaha
Muhaimin targetkan latih 10 ribu calon wirausaha
A A A
Sindonews.com - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) menargetkan keberhasilan penciptaan wirausaha sukses sebanyak 10 ribu orang yang bergerak di berbagai jenis usaha setiap tahun.

Karena itu, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar mengajak organisasi masyarakat (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan organisasi profesi untuk memberdayakan masyarakat melalui pelatihan wirausaha. Penciptaan wirausaha sukses ini dinilai mempunyai nilai strategis karena mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperluas lapangan kerja, dan kesempatan kerja baru serta menopang perekonomian negara.

"Keberadaan organisasi kemasyarakatan dibutuhkan dalam membantu perkembangan kewirausahaan di Indonesia. Apalagi mereka langsung bersentuhan dengan masyarakat sehingga program-program pemerintah bisa dapat dengan cepat dilaksanakan masyarakat," kata Muhaimin dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Senin (25/2/2013).

Menurutnya, wirausahawan merupakan salah satu solusi untuk menekan tingkat pengangguran yang terjadi saat ini. Pasalnya, selain menciptakan pekerjaan bagi diri sendiri, wirausaha juga dapat membuka kesempatan kerja bagi orang lain.

Idealnya, lanjut dia, Indonesia masih membutuhkan 4,76 juta wirausahawan atau sekitar dua persen dari seluruh penduduk untuk mencapai kondisi ideal. "Sayang, penduduk Indonesia yang berprofesi sebagai wirausahawan masih terbilang minim dan terbatas, baru mencapai 0,18 persen dari total 238 juta penduduk Indonesia," kata Menakertrans.

Atas alasan tersebut, pemerintah menetapkan kebijakan-kebijakan pokok untuk membangkitkan dan mengembangkan potensi terpendam calon wirausaha, membentuk wirausaha baru, dan mengembangkan wirausaha yang ada serta pendampingan wirausaha.

"Sasaran kelompok masyarakat yang menjadi calon grup kewirausahaan adalah penganggur atau masyarakat miskin di pedesaan, penganggur terdidik di perkotaan, calon TKI, TKI dan formal dan transmigran/calon transmigran," kata Muhaimin.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8225 seconds (0.1#10.140)