PT Pos targetkan 100 cabang sebagai branchless banking
PT Pos targetkan 100 cabang sebagai branchless banking
A
A
A
Sindonews.com - PT Pos menargetkan setidaknya ada 100 unit kantor cabangnya yang akan digunakan sebagai Agen Banking bekerjasama dengan Bank Mandiri yang dimaksudkan untuk mempercepat penetrasi layanan perbankan branchless banking.
Dari target tersebut, pada tahun lalu, PT Pos telah menyediakan 29 kantor cabangnya untuk program kerja sama dengan Bank Mandiri.
"Kita dengan Bank Mandiri sudah membangun kantor cabang terintegrasi, saat ini sudah ada 29 kantor (PT Pos Indonesia) yang sudah dicapai bersama (sebagai agen bangking)," terang Direktur Utama PT Pos, I Ketut Widjana di Pacific Place, Jakarta, Selasa (26/2/2013).
Untuk tahun ini, lanjut Ketut, diharapkan bisa tercapai 100 kantor cabang lagi. Namun demikian, untuk mewujudkan hal tersebut masih harus menunggu ketentuan dari Bank Indonesia maupun otoritas lembaga keuangan terkait.
"PT Pos memiliki 3.900 kantor cabang, PT Pos siap secara agresif. Tahun ini sendiri diharapkan lebih dari 100-an. Masalahnya kembali lagi pada regulasi. Itu yang kira-kira yang membatasi. Karena ini kerja sama dengan Bank Mandiri, mereka juga masih harus menunggu ketentuan Bank Indonesia (BI). Jadi tergantung izin dari BI bisanya tambah berapa lagi," tandas dia.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Mandiri, Zulkifli Zaini menerangkan, untuk dapat merealisasikan branchless banking diperlukan peran kerja sama pihak diluar bank sebagai agen banking agar penyebaran layanan perbankan dapat dilakukan dengan lebih masif.
"Seperti rokok, kan tidak perlu perusahaan membangun kantor distribusi kemana-mana, hanya bagaimana mereka bisa menyebarkan produk mereka lewat toko-toko atau warung-warung. Konsep itu yang kita terapkan agar bagaimana pihak dari luar bank nanti bisa menjadi agen banking kita," terang Zulkifli.
Dari target tersebut, pada tahun lalu, PT Pos telah menyediakan 29 kantor cabangnya untuk program kerja sama dengan Bank Mandiri.
"Kita dengan Bank Mandiri sudah membangun kantor cabang terintegrasi, saat ini sudah ada 29 kantor (PT Pos Indonesia) yang sudah dicapai bersama (sebagai agen bangking)," terang Direktur Utama PT Pos, I Ketut Widjana di Pacific Place, Jakarta, Selasa (26/2/2013).
Untuk tahun ini, lanjut Ketut, diharapkan bisa tercapai 100 kantor cabang lagi. Namun demikian, untuk mewujudkan hal tersebut masih harus menunggu ketentuan dari Bank Indonesia maupun otoritas lembaga keuangan terkait.
"PT Pos memiliki 3.900 kantor cabang, PT Pos siap secara agresif. Tahun ini sendiri diharapkan lebih dari 100-an. Masalahnya kembali lagi pada regulasi. Itu yang kira-kira yang membatasi. Karena ini kerja sama dengan Bank Mandiri, mereka juga masih harus menunggu ketentuan Bank Indonesia (BI). Jadi tergantung izin dari BI bisanya tambah berapa lagi," tandas dia.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Mandiri, Zulkifli Zaini menerangkan, untuk dapat merealisasikan branchless banking diperlukan peran kerja sama pihak diluar bank sebagai agen banking agar penyebaran layanan perbankan dapat dilakukan dengan lebih masif.
"Seperti rokok, kan tidak perlu perusahaan membangun kantor distribusi kemana-mana, hanya bagaimana mereka bisa menyebarkan produk mereka lewat toko-toko atau warung-warung. Konsep itu yang kita terapkan agar bagaimana pihak dari luar bank nanti bisa menjadi agen banking kita," terang Zulkifli.
(gpr)
Explore More