IHSG ditutup terkoreksi 33 poin ke 4.663

Sindonews.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sore ini ditutup terkoreksi hingga 33,08 poin atau 0,70 persen ke level 4.663,03. Terkoreksinya IHSG lantaran ramainya aksi ambil untung (profit taking) di pasar. Sementara, Indeks LQ45 turun 6,89 poin atau 0,9 persen ke 798,76.

Pada pembukaan perdagagan pagi tadi, IHSG langsung terkoreksi 11,38 poin atau 0,24 persen ke level 4.684,74. Sementara, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG ditutup anjlok sebesar 42,56 poin atau turun 0,91 persen ke level 4.653,54. Pelemahan IHSG ini berbarengan dengan melemahnya bursa kawasan Asia

Indeks di kawasan Asia memerah. Masing-masing, Indeks Shanghai melemah 32,48 poin atau 1,40 persen ke level 2.293,34; Indeks Hang Seng turun 300,39 poin atau 1,32 persen ke level 22.519,69, Indeks Nikkei 225 negatif 263,71 poin atau 2,26 persen ke level 11.398,81 dan Straits Times juga melemah 34,50 poin atau 1,05 persen ke 3.254,26.

Perdagangan sore ini, sebanyak 99 saham menguat, 164 saham melemah, dan sisanya stagnan. Transaksi di pasar mencapai Rp5,402 triliun dengan volume sebanyak 6,190 miliar lembar saham.

Adapun saham-saham yang menguat (top gainers), antara lain PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp1.050 ke Rp24.250, PT Centris Multipersada Pratama Tbk (CMPP) naik Rp140 ke Rp710, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik Rp100 ke Rp8.400.

Sementara saham-saham yang melemah (top losers), antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp500 menjadi Rp10.800, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp150 menjadi Rp18.300, saham PT Indomobil Sukses Internasional (IMAS) turun Rp50 menjadi Rp5.300.