Kadin dukung Agus Marto jadi Gubernur BI
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Suryo Bambang Sulisto menyatakan dukungannya terhadap pencalonan Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowadojo sebagai calon tunggal Gubernur Bank Indonesia (BI) karena dianggap berkompeten menduduki posisi tersebut.
"Pak Agus berkompeten. Saat ini, dia menjadi Menteri Keuangan untuk memerankan kunci yang sangat penting pada perekonomian kita," terang Bambang di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (27/2/2013).
Kendati demikian, sebagai bagian dari bangsa Indonesia, dia mempercayakan proses tersebut pada ketentuan yang berlaku dan menyerahkan kewenangan pencalonan kepada presiden yang memiliki hak prerogatif.
Ke depannya, Bambang menambahkan, siapapun yang akan terpilih mengemban amanat sebagai 'BI 1' adalah sosok yang benar-benar memiliki bekal pemahaman dan pengalaman berkaitan dengan pengembangan sektor usaha dan bisnis.
"Saya mendukung saja, tapi siapapun nantinya harus memahami dunia usaha dan bisnis," tegas dia.
Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hanya menyerahkan satu nama calon Gubernur BI periode 2013-2018 kepada DPR pada Jumat pekan lalu. Agus dicalonkan untuk menggantikan Darmin Nasution, yang masa jabatannya akan berakhir pada 23 Mei 2013 mendatang.
Adapun alasan orang nomor wahid di Tanah Air tersebut memilih Agus sebagai Gubernur BI lantaran dinilai memiliki pengalaman panjang di industri perbakan dan keuangan Indonesia, Agus memahami dengan baik menjaga fiskal dan sektor riil berjalan di Indonesia.
Selain itu, Agus memiliki hubungan yang baik dengan semua lembaga di luar Kementerian Keuangan, seperti BI, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan juga lembaga keuangan internasional, seperti Bank Dunia, IMF, dan lain-lain.
Terakhir, profesionalitas, kapabilitas, dan integritas Agus dinilai sangat baik, baik sebagai bankir swasta maupun saat menjadi bankir pemerintah, dan ketika sebagai Menkeu.
“Hal-hal tersebut yang melatarbelakangi mengapa Pak Agus Marto diusulkan sabagai Gubernur BI,” ungkap Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi dan Pembangunan, Firmanzah belum lama ini.
"Pak Agus berkompeten. Saat ini, dia menjadi Menteri Keuangan untuk memerankan kunci yang sangat penting pada perekonomian kita," terang Bambang di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (27/2/2013).
Kendati demikian, sebagai bagian dari bangsa Indonesia, dia mempercayakan proses tersebut pada ketentuan yang berlaku dan menyerahkan kewenangan pencalonan kepada presiden yang memiliki hak prerogatif.
Ke depannya, Bambang menambahkan, siapapun yang akan terpilih mengemban amanat sebagai 'BI 1' adalah sosok yang benar-benar memiliki bekal pemahaman dan pengalaman berkaitan dengan pengembangan sektor usaha dan bisnis.
"Saya mendukung saja, tapi siapapun nantinya harus memahami dunia usaha dan bisnis," tegas dia.
Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hanya menyerahkan satu nama calon Gubernur BI periode 2013-2018 kepada DPR pada Jumat pekan lalu. Agus dicalonkan untuk menggantikan Darmin Nasution, yang masa jabatannya akan berakhir pada 23 Mei 2013 mendatang.
Adapun alasan orang nomor wahid di Tanah Air tersebut memilih Agus sebagai Gubernur BI lantaran dinilai memiliki pengalaman panjang di industri perbakan dan keuangan Indonesia, Agus memahami dengan baik menjaga fiskal dan sektor riil berjalan di Indonesia.
Selain itu, Agus memiliki hubungan yang baik dengan semua lembaga di luar Kementerian Keuangan, seperti BI, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan juga lembaga keuangan internasional, seperti Bank Dunia, IMF, dan lain-lain.
Terakhir, profesionalitas, kapabilitas, dan integritas Agus dinilai sangat baik, baik sebagai bankir swasta maupun saat menjadi bankir pemerintah, dan ketika sebagai Menkeu.
“Hal-hal tersebut yang melatarbelakangi mengapa Pak Agus Marto diusulkan sabagai Gubernur BI,” ungkap Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi dan Pembangunan, Firmanzah belum lama ini.
(rna)