Omzet turun, pedagang daging mengeluh

Rabu, 27 Februari 2013 - 12:29 WIB
Omzet turun, pedagang...
Omzet turun, pedagang daging mengeluh
A A A
Sindonews.com - Pedagang daging sapi di Pasar Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur mengaku pendapatannya mulai mengalami penurunan. Apalagi, sejak pemberitaan adanya daging celeng, penjualan daging sapi di sana menurun drastis.

"Dampaknya sangat besar. Biasanya kami bisa menjual dua sampai tiga ekor sapi, sekarang satu ekor pun jarang," kata salah seorang pedagang daging sapi, Samsuni usai mendapat penyuluhan dari Pemkot Samarinda, Rabu (27/2/2013).

Dia menyayangkan pemkot tidak menyebut secara rinci pedagang mana yang mengoplos daging. Sebab, pedagang tidak merasa menjual daging oplosan.

"Kami sudah puluhan tahun menjual di sini, dan semuanya tidak pernah melakukan kecurangan seperti itu. Ada belasan pedagang yang akhirnya kena imbas," ujar Samsuni.

Pedagang menduga, daging oplosan itu dibuat oleh distributor. Sehingga pedagang yang tidak bisa membedakan daging, tidak tahu jika daging yang dijual adalah oplosan. "Kita minta aparat penegak hukum bisa ikut membantu mengungkap jalur pendistribusian ini," katanya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6246 seconds (0.1#10.140)