Elpiji 3 kg di Kendal mulai langka

Sindonews.com - Elpiji 3 kilogram (kg) di daerah Kendal, Jawa Tengah (Jateng) mulai langka, karena pasokan dari sejumlah agen dikurangi. Harga ditingkat pengecer mulai naik Rp1.000-Rp2.000, sementara pasokan di pangkalan elpiji tersendat.

Kelangkaan elpiji ini berbanding terbalik dengan estimasi kebutuhan yang sudah dinaikkan enam persen dari jatah tahun sebelumnya. Menurut Kasmad, pemilik pangkalan epiji di kelurahan Langenharjo, Kendal, Jateng sudah dua hari tidak mendapat kiriman dari egen elpiji 3 kg. Padahal, sebelumnya dalam sehari pihaknya dikirim 100-200 tabung.

"Sekarang, jika dikirim jatahnya sudah dikurangi antara 50-100 tabung. Pasokan yang dikurangi ini mengakibatkan harga ditingkat pengecer mengalami kenaikan," katanya, Kamis (28/2/2013).

Menurutnya, banyak awarga yang kecewa karena pasokan dikurangi, padahal permintaan semakin meningkat. Apalagi, jelang kenaikan elpiji ukuran 12 kg, permintaan elpiji 3 kg semakin banyak.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kendal, Heru Yuniarsi mengatakan, untuk pasokan 2013 ada peningkatan 6 persen dari 2012. Di mana, pada 2012 estimasi kebutuhan dan pasokan elpiji 3 kg sebanyak 5.568.715. Sedangkan pada 2013, naik menjadi 6.029.789 tabung.

Heru menduga, kelangkaan ini akibat permintaan oknum agen elpiji sehiungga mengakibatkan kenaikan harga. "DI Kabupaten Kendal, jumlah agen elpiji sebanyak 9 tempat dan jumlah pangkalan terus berubah hingga mencapai 200 pangkalan," ujarnya.