Naik 79 poin, IHSG hampir tembus 4.800
Naik 79 poin, IHSG hampir tembus 4.800
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan terakhir bulan Februari berhasil merevisi rekor terbarunya dan hampir menyentuh level 4.800. IHSG ditutup menguat 79,37 poin atau 1,68 persen menuju level 4.795,79.
Pada perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka naik 33,75 poin atau 0,72 persen ke level 4.750,17 dan di sesi siang, IHSG bertambah 55,52 poin atau 1,18 persen ke level 4.771,94. Sementara pada perdagangan kemarin, IHSG memperbarui level sebelumnya, dengan naik 53,38 poin atau 1,14 persen ke 4.716,42
Posisi IHSG tertinggi pada hari ini berada pada level 4.795,79. Indeks LQ45 sore hari ditutup naik 16,22 poin atau 2,01 persen ke level 824,74. Indeks kawasan Asia juga berada di teritori hijau.
Indeks Komposit Shanghai naik 52,37 poin atau 2,26 persen ke level 2.365,59; Indeks Hang Seng melonjak 443,26 poin atau 1,96 persen ke level 23.020,27; Indeks Nikkei 225 menanjak 305,39 poin atau 2,71 persen ke level 11.559,36 dan Indeks Straits Times naik 3,11 poin atau 0,10 persen ke level 3.264,23.
Di Bursa Indonesia sebanyak 192 saham tercatat naik, 105 saham turun dan 98 saham stagnan. Nilai transaksi tercatat Rp7,39 triliun dengan volume perdagangan mencapai 8 miliar lembar saham. Nilai transaksi bersih asing tercatat Rp937,82 miliar.
Sektor saham mayoritas menguat, dengan penguatan tertinggi terjadi pada sektor keuangan sebesar 3,12 persen, diikuti properti naik 2,97 persen dan infrastruktur bertambah 2,21 persen.
Adapun saham-saham yang menguat (top gainers), antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp900 ke Rp49.750, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik Rp150 ke Rp10.050 dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik Rp1.400 ke Rp74.900
Sementara saham-saham yang melemah (top losers), antara lain PT Holcim Indonesia tbk (SMCB) turun Rp125 ke Rp3.650, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) turun Rp25 ke Rp2.275 dan PT Tempo Scan Pasific Tbk (PSPC) turun Rp25 ke Rp3.225.
Pada perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka naik 33,75 poin atau 0,72 persen ke level 4.750,17 dan di sesi siang, IHSG bertambah 55,52 poin atau 1,18 persen ke level 4.771,94. Sementara pada perdagangan kemarin, IHSG memperbarui level sebelumnya, dengan naik 53,38 poin atau 1,14 persen ke 4.716,42
Posisi IHSG tertinggi pada hari ini berada pada level 4.795,79. Indeks LQ45 sore hari ditutup naik 16,22 poin atau 2,01 persen ke level 824,74. Indeks kawasan Asia juga berada di teritori hijau.
Indeks Komposit Shanghai naik 52,37 poin atau 2,26 persen ke level 2.365,59; Indeks Hang Seng melonjak 443,26 poin atau 1,96 persen ke level 23.020,27; Indeks Nikkei 225 menanjak 305,39 poin atau 2,71 persen ke level 11.559,36 dan Indeks Straits Times naik 3,11 poin atau 0,10 persen ke level 3.264,23.
Di Bursa Indonesia sebanyak 192 saham tercatat naik, 105 saham turun dan 98 saham stagnan. Nilai transaksi tercatat Rp7,39 triliun dengan volume perdagangan mencapai 8 miliar lembar saham. Nilai transaksi bersih asing tercatat Rp937,82 miliar.
Sektor saham mayoritas menguat, dengan penguatan tertinggi terjadi pada sektor keuangan sebesar 3,12 persen, diikuti properti naik 2,97 persen dan infrastruktur bertambah 2,21 persen.
Adapun saham-saham yang menguat (top gainers), antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp900 ke Rp49.750, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik Rp150 ke Rp10.050 dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik Rp1.400 ke Rp74.900
Sementara saham-saham yang melemah (top losers), antara lain PT Holcim Indonesia tbk (SMCB) turun Rp125 ke Rp3.650, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) turun Rp25 ke Rp2.275 dan PT Tempo Scan Pasific Tbk (PSPC) turun Rp25 ke Rp3.225.
(rna)
Explore More