Mandala tak terpengaruh boikot Asita
A
A
A
Sindonews.com - Aksi boikot yang dilakukan Asosiasi Tour dan Travel Indonesia (Asita) DI Yogyakarta (DIY), tidak mampu membendung calon penumpang Mandala Air.
Pada penerbangan perdana Kamis (28/2/2013), okupansi penumpang cukup bagus, baik kedatangan maupun keberangkatan ke Pekanbaru, Riau. Pesawat Mandala Air ini tiba di bandara internasional Adisutjipto pada pukul 10.00 WIB, dengan membawa 176 penumpang.
Pesawat tersebut kembali terbang ke Pekanbaru pada pukul 10.45 WIB membawa 112 penumpang. "Aksi boikot tidak berpengaruh, jumlah penumpangnya tinggi," kata General Manager PT Angkasa Pura Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Agus Adrianto.
Menurut dia, tingginya penumpang ini tidak lepas dari sistem penjualan tiket yang lebih maju. Banyak maskapai telah menerapkan penjualan secara online yang bisa diakses dengan internet. Sehingga, ketika agen tidak mau berjualan, penjualan tetap berjalan dengan baik. Hal inilah yang membuat okupansi penerbangan masih baik.
Sementara Ketua Asita DIY, Edwin Ismedi mengatakan, pertemuan yang dilaksanakan hari ini, tidak menghasilkan keputusan apapun. Keinginan Asita untuk mendapatkan pengembalian atas deposit dan refund maupun insentif menemui jalan buntu.
"Kalau harus deposit dari awal kita tidak mau. Kita ingin dikembalikan sebagai deposit," ujarnya.
Pada penerbangan perdana Kamis (28/2/2013), okupansi penumpang cukup bagus, baik kedatangan maupun keberangkatan ke Pekanbaru, Riau. Pesawat Mandala Air ini tiba di bandara internasional Adisutjipto pada pukul 10.00 WIB, dengan membawa 176 penumpang.
Pesawat tersebut kembali terbang ke Pekanbaru pada pukul 10.45 WIB membawa 112 penumpang. "Aksi boikot tidak berpengaruh, jumlah penumpangnya tinggi," kata General Manager PT Angkasa Pura Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Agus Adrianto.
Menurut dia, tingginya penumpang ini tidak lepas dari sistem penjualan tiket yang lebih maju. Banyak maskapai telah menerapkan penjualan secara online yang bisa diakses dengan internet. Sehingga, ketika agen tidak mau berjualan, penjualan tetap berjalan dengan baik. Hal inilah yang membuat okupansi penerbangan masih baik.
Sementara Ketua Asita DIY, Edwin Ismedi mengatakan, pertemuan yang dilaksanakan hari ini, tidak menghasilkan keputusan apapun. Keinginan Asita untuk mendapatkan pengembalian atas deposit dan refund maupun insentif menemui jalan buntu.
"Kalau harus deposit dari awal kita tidak mau. Kita ingin dikembalikan sebagai deposit," ujarnya.
(izz)