2012, PGAS bukukan laba bersih naik 30,8%
2012, PGAS bukukan laba bersih naik 30,8%
A
A
A
Sindonews.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) pada tahun lalu berhasil membukukan laba bersih sebesar USD891 juta, naik 30,84 persen dibanding tahun 2011 senilai USD681 juta.
Naiknya laba bersih perusahaan seiring dengan naiknya pendapatan pada tahun tersebut sebesar 15,7 persen menjadi USD2,58 miliar dari tahun sebelumnya senilai USD2,23 miliar.
Capaian kinerja perseroan sepanjang tahun lalu ditopang meningkatnya volume penjualan gas pada usaha distribusi sebesar 807 juta kaki kubik standar per hari (MMSCFD) dari tahun 2011 sebanyak 795 MMSCFD.
Direktur Utama PGAS, Hendi Prio Santoso mengatakan, meningkatnya volume penjualan gas sejalan dengan meningkatnya kemampuan pasokan gas perseroan dan penyerapan gas oleh pelanggan industri maupun komersial.
"Peningkatan pendapatan usaha di tahun 2012 juga didukung peningkatan pendapatan dari bisnis transmisi," kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (1/3/2013).
Pada tahun lalu, usaha transmisi perseroan dan anak usaha konsolidasi, PT Transgasindo meningkat menjadi 877 MMSCFD dari 845 MMSCFD pada 2011. Meningkatnya volume transmisi disebabakan meningkatnya volume pengaliran dari lapangan Grissik melalui pipa transmisi milik PT Transgasindo dan sejak disalurkannya gas dari lapangan Grissik untuk pembangkit listrik PLN di Muara Tawar melalui pipa transmisi SSWJ milik perseroan.
Sementara, badan usaha milik negara (BUMN) ini juga mengembangkan tiap aspek bisnisnya untuk menopang kinerjanya ke depan, seperti bisnis hilir melalui anak usahanya PT Gagas Energi Indonesia (GEI), yang telah memperluas akses pasar dan pasokan.
GEI menyediakan gas guna memenuhi kebutuhan pasokan gas untuk compressed natural gas, stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) dan pemanfaatan sebagian gas hasil regasifikasi LNG.
“Pencapaian di tahun 2012 dan perkembangan dari integrasi model bisnis semakin memperkuat fundamental PGN untuk terus melanjutkan usaha yang menghasilkan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi PGN dan seluruh pemangku kepentingan,” tutur Hendi.
Naiknya laba bersih perusahaan seiring dengan naiknya pendapatan pada tahun tersebut sebesar 15,7 persen menjadi USD2,58 miliar dari tahun sebelumnya senilai USD2,23 miliar.
Capaian kinerja perseroan sepanjang tahun lalu ditopang meningkatnya volume penjualan gas pada usaha distribusi sebesar 807 juta kaki kubik standar per hari (MMSCFD) dari tahun 2011 sebanyak 795 MMSCFD.
Direktur Utama PGAS, Hendi Prio Santoso mengatakan, meningkatnya volume penjualan gas sejalan dengan meningkatnya kemampuan pasokan gas perseroan dan penyerapan gas oleh pelanggan industri maupun komersial.
"Peningkatan pendapatan usaha di tahun 2012 juga didukung peningkatan pendapatan dari bisnis transmisi," kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (1/3/2013).
Pada tahun lalu, usaha transmisi perseroan dan anak usaha konsolidasi, PT Transgasindo meningkat menjadi 877 MMSCFD dari 845 MMSCFD pada 2011. Meningkatnya volume transmisi disebabakan meningkatnya volume pengaliran dari lapangan Grissik melalui pipa transmisi milik PT Transgasindo dan sejak disalurkannya gas dari lapangan Grissik untuk pembangkit listrik PLN di Muara Tawar melalui pipa transmisi SSWJ milik perseroan.
Sementara, badan usaha milik negara (BUMN) ini juga mengembangkan tiap aspek bisnisnya untuk menopang kinerjanya ke depan, seperti bisnis hilir melalui anak usahanya PT Gagas Energi Indonesia (GEI), yang telah memperluas akses pasar dan pasokan.
GEI menyediakan gas guna memenuhi kebutuhan pasokan gas untuk compressed natural gas, stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) dan pemanfaatan sebagian gas hasil regasifikasi LNG.
“Pencapaian di tahun 2012 dan perkembangan dari integrasi model bisnis semakin memperkuat fundamental PGN untuk terus melanjutkan usaha yang menghasilkan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi PGN dan seluruh pemangku kepentingan,” tutur Hendi.
(rna)
Explore More