Lelang impor tak jamin harga daging sapi turun
A
A
A
Sindoews.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menilai, mekanisme lelang impor daging sapi yang diusulkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk menggantikan mekanisme tender belum tentu ampuh menurunkan harga daging sapi.
Pasalnya, akar permasalahan tingginya harga daging sapi bukan pada mekanisme pengadaan impor, melainkan pada jumlah stok daging sapi.
"Mau pakai lelang pakai IT (Information Technology), sepanjang stok masih di bawah permintaan pasti harga (daging sapi) tetap tinggi," ungkap Ketua Komisi IV DPR, Romahurmuzy kepada Sindonews di Jakarta, Jumat (1/3/2013).
Seperti diketahui, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan telah menyiapkan formulasi mekanisme lelang sebagai pengganti mekanisme tender untuk pengadaan impor daging sapi. Pihaknya meyakini sistem lelang ini akan membuat harga daging sapi menjadi lebih rendah dan lebih stabil.
"Terkait dengan daging, tadi kami mengusulkan agar dipertimbangkan dilakukannya sistem lelang agar jauh lebih transparan dan bisa menjamin harga yang mungkin bisa lebih murah," kata Gita baru-baru ini.
Yang menarik, lelang impor daging sapi akan dilakukan dengan sistem yang terkomputerisasi sehingga transparan dan dapat meminimalisasi terjadinya kecurangan-kecurangan seperti suap.
"Nanti importir. Akan lakukan biding, nanti diurut dari yang termurah sampai yang termahal. Sampai batas 50 itulah yang dapat (alokasi kuota impor). Tanpa orang, itu dengan mekanisme elektronik. Mekanisme computerise," papar Dirjen Perdagangan Luar Negeri Bacrul Chairi.
Pasalnya, akar permasalahan tingginya harga daging sapi bukan pada mekanisme pengadaan impor, melainkan pada jumlah stok daging sapi.
"Mau pakai lelang pakai IT (Information Technology), sepanjang stok masih di bawah permintaan pasti harga (daging sapi) tetap tinggi," ungkap Ketua Komisi IV DPR, Romahurmuzy kepada Sindonews di Jakarta, Jumat (1/3/2013).
Seperti diketahui, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan telah menyiapkan formulasi mekanisme lelang sebagai pengganti mekanisme tender untuk pengadaan impor daging sapi. Pihaknya meyakini sistem lelang ini akan membuat harga daging sapi menjadi lebih rendah dan lebih stabil.
"Terkait dengan daging, tadi kami mengusulkan agar dipertimbangkan dilakukannya sistem lelang agar jauh lebih transparan dan bisa menjamin harga yang mungkin bisa lebih murah," kata Gita baru-baru ini.
Yang menarik, lelang impor daging sapi akan dilakukan dengan sistem yang terkomputerisasi sehingga transparan dan dapat meminimalisasi terjadinya kecurangan-kecurangan seperti suap.
"Nanti importir. Akan lakukan biding, nanti diurut dari yang termurah sampai yang termahal. Sampai batas 50 itulah yang dapat (alokasi kuota impor). Tanpa orang, itu dengan mekanisme elektronik. Mekanisme computerise," papar Dirjen Perdagangan Luar Negeri Bacrul Chairi.
(gpr)