Solar non subsidi di DIY sepi pembeli
A
A
A
Sindonews.com - Penjualan solar non subsidi pada hari pertama di wilayah DIY masih sangat minim. Enam SPBU yang ditunjuk tidak mampu menjual dalam jumlah banyak. Pengelola, juga kesulitan dalam menjual kepada truk besar yang mestinya ikut menggunakan solar non subsidi.
Mobil dinas Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo, pagi tadi menjadi pembeli pertama solar non subsidi. Mobil jeep Daihatsu Rocky AB 100 C, diisi oleh sopir dan membeli sekitar 30 liter. Hingga sore penjualan solar ini baru sekitar 80 liter.
“Belum banyak, baru sekitar 80 liter,” jelas Direktur PD Aneka Usaha Kulonprogo, yang mengelola SPBU Wates Fitroh Wijaya, Jumat (1/3/2013).
Menurutnya, pada pelaksanaan ini pengelola akan sulit untuk membedakan kendaraan plat hitam yang dipakai untuk BUMD/BUMD. Selain itu, juga kendaran pertambangan yang juga wajib memakai solar non subsidi.
Hingga kini kendaraan ini belum ditempeli dengan stiker seperti pada kendaraan dinas. “Kita akan tanyakan ke Pertamina untuk kendaraan yang belum ditempel ini,” tegasnya.
Sepinya pembeli solar non subsidi juga terjadi di SPBU Maguwoharjo. Sepanjang hari penjualan juga tidak mencapai 100 liter. Sebagian besar pembeli merupakan kendaraan dinas plat merah. Sedangkan untuk kendaraan pertambangan juga belum banyak yang masuk.
“Tidak sampai seratus, masih sedikit,” tutur Pengelola SPBU Maguwoharjo, Hanan.
Mobil dinas Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo, pagi tadi menjadi pembeli pertama solar non subsidi. Mobil jeep Daihatsu Rocky AB 100 C, diisi oleh sopir dan membeli sekitar 30 liter. Hingga sore penjualan solar ini baru sekitar 80 liter.
“Belum banyak, baru sekitar 80 liter,” jelas Direktur PD Aneka Usaha Kulonprogo, yang mengelola SPBU Wates Fitroh Wijaya, Jumat (1/3/2013).
Menurutnya, pada pelaksanaan ini pengelola akan sulit untuk membedakan kendaraan plat hitam yang dipakai untuk BUMD/BUMD. Selain itu, juga kendaran pertambangan yang juga wajib memakai solar non subsidi.
Hingga kini kendaraan ini belum ditempeli dengan stiker seperti pada kendaraan dinas. “Kita akan tanyakan ke Pertamina untuk kendaraan yang belum ditempel ini,” tegasnya.
Sepinya pembeli solar non subsidi juga terjadi di SPBU Maguwoharjo. Sepanjang hari penjualan juga tidak mencapai 100 liter. Sebagian besar pembeli merupakan kendaraan dinas plat merah. Sedangkan untuk kendaraan pertambangan juga belum banyak yang masuk.
“Tidak sampai seratus, masih sedikit,” tutur Pengelola SPBU Maguwoharjo, Hanan.
(gpr)