Penjualan produk elektronik diprediksi naik
A
A
A
Sindonews.com - Penjualan produk elektronik perkirakan akan lebih baik dari tahun lalu. Kontribusi terbesar dari penjualan produk elektronik dipastikan masih berasal dari televisi LCD.
Branch Head PT Sony Indonesia Budi Irawan mengatakan, pertumbuhan ekonomi Jabar dipastikan lebih baik dari tahun kemarin. Sejalan dengan itu, upah minimum kota (UMK) juga lebih baik dari tahun 2012. Kondisi tersebut dipastikan meningkatkan minat masyarakat berbelanja produk elektronik.
"Saat ini, market share Sony sebesar 9 persen. Sejalan dengan potensi market yang kian besar, kami optimistis market share Sony di 2013 bisa mencapai 12 persen," jelas Budi Irawan di sela-sela pameran produk Sony di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Kota Bandung, Jumat (1/3/2013).
Dari sisi volume penjualan, Budi menargetkan pertumbuhan penjualan sampai 50 persen dari tahun 2012. Namun demikian, Budi tidak menyebutkan pencapaian penjualan pada periode tersebut. Akan tetapi, Sony tercatat menguasai pangsa pasar elektronik sekitar 7-8 persen di tahun 2012.
Diakui dia, Jawa Barat termasuk provinsi yang diandalkan dalam penjualan produk Sony, setekah Jakarta dan Surabaya. Jabar selama ini berkontribusi 30 persen terhadap penjualan nasional. Posisi tersebut dipastikan akan tetap dicapai, sejalan peningkatan kelas menengah di kawasan ini.
"Jumlah masyarakat kelas menengah di Jabar semakin banyak. Kondisi tersebut secara kangsung meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membeli produk midle up," pungkas dia.
Untuk diketahui, produk Sony dibanderol pada kisaran harga menengah atas. Walaupun, beberapa produk terbarunya menyasar segmen menengah bawah.
Lebih lanjut Budi menjelaskan, kontribusi terbesar dari penjualan elektronik berasal dari produk televisi. Hal itu dikarenakan, masih berjalannya transformasi masyarakat dari menggunakan tv tabung ke tv LCD. Tahun ini, market tv LCD diperkirakan mencapai 2 juta unit.
"Selama lima tahun terakhir, penjualan televisi terus meningkat. Tahun ini, market televisi diperkirakan mencapai 2 juta unit," ujar dia.
Tahun lalu, kontribusi televisi terhadap penjualan produk televisi mencapai 30 persen. Disusul produk laptop 30 persen, dan sisanya produk elektronik lainnya.
Menurut dia, penjualan laptop tetap prospektif walaupun banyak bekeluaran tablet dan sejenisnya. Laptop masih diburu masyarakat karena fungsinya yang lebih luas.
Branch Head PT Sony Indonesia Budi Irawan mengatakan, pertumbuhan ekonomi Jabar dipastikan lebih baik dari tahun kemarin. Sejalan dengan itu, upah minimum kota (UMK) juga lebih baik dari tahun 2012. Kondisi tersebut dipastikan meningkatkan minat masyarakat berbelanja produk elektronik.
"Saat ini, market share Sony sebesar 9 persen. Sejalan dengan potensi market yang kian besar, kami optimistis market share Sony di 2013 bisa mencapai 12 persen," jelas Budi Irawan di sela-sela pameran produk Sony di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Kota Bandung, Jumat (1/3/2013).
Dari sisi volume penjualan, Budi menargetkan pertumbuhan penjualan sampai 50 persen dari tahun 2012. Namun demikian, Budi tidak menyebutkan pencapaian penjualan pada periode tersebut. Akan tetapi, Sony tercatat menguasai pangsa pasar elektronik sekitar 7-8 persen di tahun 2012.
Diakui dia, Jawa Barat termasuk provinsi yang diandalkan dalam penjualan produk Sony, setekah Jakarta dan Surabaya. Jabar selama ini berkontribusi 30 persen terhadap penjualan nasional. Posisi tersebut dipastikan akan tetap dicapai, sejalan peningkatan kelas menengah di kawasan ini.
"Jumlah masyarakat kelas menengah di Jabar semakin banyak. Kondisi tersebut secara kangsung meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membeli produk midle up," pungkas dia.
Untuk diketahui, produk Sony dibanderol pada kisaran harga menengah atas. Walaupun, beberapa produk terbarunya menyasar segmen menengah bawah.
Lebih lanjut Budi menjelaskan, kontribusi terbesar dari penjualan elektronik berasal dari produk televisi. Hal itu dikarenakan, masih berjalannya transformasi masyarakat dari menggunakan tv tabung ke tv LCD. Tahun ini, market tv LCD diperkirakan mencapai 2 juta unit.
"Selama lima tahun terakhir, penjualan televisi terus meningkat. Tahun ini, market televisi diperkirakan mencapai 2 juta unit," ujar dia.
Tahun lalu, kontribusi televisi terhadap penjualan produk televisi mencapai 30 persen. Disusul produk laptop 30 persen, dan sisanya produk elektronik lainnya.
Menurut dia, penjualan laptop tetap prospektif walaupun banyak bekeluaran tablet dan sejenisnya. Laptop masih diburu masyarakat karena fungsinya yang lebih luas.
(gpr)