Customer service KAI tak perlu cantik

Senin, 04 Maret 2013 - 12:57 WIB
Customer service KAI...
Customer service KAI tak perlu cantik
A A A
Sindonews.com - Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Ignasius Jonan meminta maaf karena para customer service KAI tidak cantik seperti halnya customer service di perusahaan-perusahaan lain.

Menurut dia, KAI tidak membutuhkan customer service yang berwajah cantik karena yang diurusi adalah kereta api. "Kalau dikatakan customer service kita kurang cantik, ya mohon maaf. Karena ngurusinnya kereta," kata Jonan kepada para anggota Komisi XI di Gedung DPR, Jakarta, Senin (4/3/2013).

Meski tidak memiliki customer service yang cantik, pelayanan KAI tetap mumpuni. KAI mengklaim tetap bakal mampu melayani 220 juta penumpang sepanjang 2013. Sebagai perbandingan, jumlah penumpang seluruh maskapai penerbangan hanya 50 juta per tahun.

"Tren angkutan penumpang naik-turun. Tahun ini mungkin 220 juta. Seluruh airline yang kira-kira jumlahnya belasan hanya 50 juta. Sedangkan kami sendirian," kata Jonan.

Selain itu, pihaknya juga mengaku tidak 'makan' APBN sama sekali. "Pajak yang KAI setor Rp609 miliar. Subsidi dari pemerintah Rp623 miliar. Jadi KAI ini enggak makan APBN sama sekali," ungkapnya.

Lebih lanjut, dia juga menyampaikan bahwa tingkat keselamatan penggunaan kereta api yang dioperasikan KAI semakin meningkat. Peningkatan pelayanan ini akan semakin mudah jika ada bantuan dana dari pemerintah.

"Sekarang kecelakaan kereta api sudah menurun. Tapi susah kalau kami mau meningkatkan pelayanan dan keselamatan, karena enggak ada uangnya," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0875 seconds (0.1#10.140)