Bank Sentral Australia pertahankan suku bunga
A
A
A
Sindonews.com - Bank Sentral Australia melaporkan akan mempertahankan suku bunga stabil pada 3,00 persen, setelah tanda-tanda resesi ekonomi global mereda.
Pada pertemuan bulanan di Sydney, Reserve Bank of Australia (RBA) memutuskan untuk mempertahankan kas suku bunga sejak Desember, di mana suku bunga terendah dalam sejarah terjadi pada 2009, akibat krisis keuangan global.
"Pandangan board cenderung konsisten dengan target inflasi, dan pertumbuhan yang lebih sedikit di bawah tren pada tahun yang akan datang. Untuk itu diperlukan sikap akomodatif dari kebijakan moneter yang tepat," kata Gubernur RBA, Glenn Stevens, seperti dilansir Global Post, Selasa (5/3/2013).
Setahun lalu, cash rate RBA adalah 4,25 persen, Stevens mengakui telah terjadi pelonggaran signifikan dalam kebijakan moneter selama 2012.
"Meskipun dampak dari ini masih akan mengambil lebih banyak waktu untuk menjadi jelas, ada tanda-tanda bahwa kondisi tersebut akan lebih mudah untuk beberapa efek yang diharapkan," kata Stevens.
Analis secara umum mengharapkan RBA mempertahankan suku bunga dan dolar Australia diperdagangkan pada USD1,0234, naik dari USD1,0214 di hari sebelumnya.
Pada pertemuan bulanan di Sydney, Reserve Bank of Australia (RBA) memutuskan untuk mempertahankan kas suku bunga sejak Desember, di mana suku bunga terendah dalam sejarah terjadi pada 2009, akibat krisis keuangan global.
"Pandangan board cenderung konsisten dengan target inflasi, dan pertumbuhan yang lebih sedikit di bawah tren pada tahun yang akan datang. Untuk itu diperlukan sikap akomodatif dari kebijakan moneter yang tepat," kata Gubernur RBA, Glenn Stevens, seperti dilansir Global Post, Selasa (5/3/2013).
Setahun lalu, cash rate RBA adalah 4,25 persen, Stevens mengakui telah terjadi pelonggaran signifikan dalam kebijakan moneter selama 2012.
"Meskipun dampak dari ini masih akan mengambil lebih banyak waktu untuk menjadi jelas, ada tanda-tanda bahwa kondisi tersebut akan lebih mudah untuk beberapa efek yang diharapkan," kata Stevens.
Analis secara umum mengharapkan RBA mempertahankan suku bunga dan dolar Australia diperdagangkan pada USD1,0234, naik dari USD1,0214 di hari sebelumnya.
(dmd)