Berhasil rebound, IHSG cetak rekor baru
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sore ini berhasil menunjukkannya kekuatannya dengan kembali mencetak rekor baru setelah mengalami koreksi sejak awal pekan. IHSG pada hari ketiga pekan ini berbalik arah (rebound), dengan menguat 72,98 poin atau 1,54 persen ke level 4.824,68.
Pada perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka naik 21,61 poin atau 0,45 persen ke level 4.773,31. Penguatan berlanjut pada sesi I, dengan menguat 59,09 poin atau 0,40 persen ke level 4.810,79.
Rekor IHSG sebelumnya dicetak pada Jumat (1/3/2013) pada level 4.811,61. Sementara Indesk LQ45 ditutup naik 14,48 poin atau 1,78 persen ke level 829,40. Indeks kawasan Asia juga berakhir di teritori hijau.
Indeks Komposit Shanghai naik 20,87 poin atau 0,90 persen ke level 2.347,18; Indeks Hang Seng melonjak 217,82 poin atau 0,96 persen ke level 22.777,84; Indeks Nikkei 225 menanjak 248,80 poin atau 2,13 persen ke level 11.932,27 dan Indeks Straits Times naik 37,08 poin atau 1,16 persen ke level 3.285,86.
Di Bursa Indonesia sebanyak 192 saham tercatat naik, 84 saham turun dan 116 saham stagnan. Nilai transaksi tercatat Rp6,92 triliun dengan volume perdagangan mencapai 7,85 miliar lembar saham. Nilai transaksi bersih asing tercatat Rp613,76 miliar.
Saham per sektor mayoritas berakhir menguat. Penguatan terbesar terjadi pada saham sektor infrastruktur, yang menguat 2,81 persen, diikuti properti naik 2,29 persen dan tambang tumbuh 1,66 persen.
Adapun saham-saham yang menguat (top gainers), antara lain PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp250 ke Rp18.850, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp750 ke Rp50.750, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik Rp400 ke Rp22.800.
Sementara saham-saham yang melemah (top losers), antara lain dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp400 ke Rp39.600, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIm) turun Rp50 ke Rp2.200 dan PT Asuransi Ramayana Tbk (ASRM) turun Rp60 ke Rp940.
Pada perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka naik 21,61 poin atau 0,45 persen ke level 4.773,31. Penguatan berlanjut pada sesi I, dengan menguat 59,09 poin atau 0,40 persen ke level 4.810,79.
Rekor IHSG sebelumnya dicetak pada Jumat (1/3/2013) pada level 4.811,61. Sementara Indesk LQ45 ditutup naik 14,48 poin atau 1,78 persen ke level 829,40. Indeks kawasan Asia juga berakhir di teritori hijau.
Indeks Komposit Shanghai naik 20,87 poin atau 0,90 persen ke level 2.347,18; Indeks Hang Seng melonjak 217,82 poin atau 0,96 persen ke level 22.777,84; Indeks Nikkei 225 menanjak 248,80 poin atau 2,13 persen ke level 11.932,27 dan Indeks Straits Times naik 37,08 poin atau 1,16 persen ke level 3.285,86.
Di Bursa Indonesia sebanyak 192 saham tercatat naik, 84 saham turun dan 116 saham stagnan. Nilai transaksi tercatat Rp6,92 triliun dengan volume perdagangan mencapai 7,85 miliar lembar saham. Nilai transaksi bersih asing tercatat Rp613,76 miliar.
Saham per sektor mayoritas berakhir menguat. Penguatan terbesar terjadi pada saham sektor infrastruktur, yang menguat 2,81 persen, diikuti properti naik 2,29 persen dan tambang tumbuh 1,66 persen.
Adapun saham-saham yang menguat (top gainers), antara lain PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp250 ke Rp18.850, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp750 ke Rp50.750, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik Rp400 ke Rp22.800.
Sementara saham-saham yang melemah (top losers), antara lain dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp400 ke Rp39.600, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIm) turun Rp50 ke Rp2.200 dan PT Asuransi Ramayana Tbk (ASRM) turun Rp60 ke Rp940.
(rna)