Ini persiapan Askes menjadi BPJS Kesehatan
A
A
A
Sindonews.com - PT Asuransi Kesehatan (Askes) mulai melakukan berbagai persiapan menjelang operasionalisasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) per 1 Januari 2014. Persiapan internal maupun eksternal terus berlangsung.
Agenda yang dibidik Askes, yaitu pengalihan operasional dan tuntasnya pengalihan korporasi menjadi badan hukum publik. Askes akan menyelesaikan sistem prosedur BPJS, menyelesaikan pengalihan peserta, mensosialisaikan BPJS secara efektif dan tepat sasaran, menyelesaikan pengalihan aset, liability, pegawai, serta hak dan kewajiban korporasi.
Untuk memantapkan penyelenggaraan jaminan sosial di bidang kesehatan, Askes berupaya untuk mewujudkan tercapainya jaminan pemeliharaan secara optimal dan berkesinambungan bagi peserta, serta tercapainya kepesertaan semesta yang sesuai dengan peta jalan menuju Jaminan Kesehatan Nasional 2019.
"Semuanya itu akan dilakukan melalui upaya pengendalian biaya, peningkatan kepuasan peserta, peningkatan pendapatan premi serta peningkatan pendapatan investasi," jelas Direktur Utama Askes, Fachmi Idris ketika ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (7/3/2013).
Selain itu, lanjut dia, telah dibentuk unit pelaksana transformasi (UPT) yang dikepalai kepala unit setingkat general manager untuk memastikan transformasi menjadi BPJS berlangsung dengan baik.
"Berbagai persiapan terus kami upayakan, namun ada beberapa hal yang harus terus ditindaklanjuti berbagai pihak yang berkepentingan. Diantaranya, dorongan kepada kementerian terkait untuk penyelesaian peraturan perundangan, pertimbangan kepada kementerian terkait untuk penetapan premi PBI yang rasional, dan sebagainya," ujar Fachmi.
Agenda yang dibidik Askes, yaitu pengalihan operasional dan tuntasnya pengalihan korporasi menjadi badan hukum publik. Askes akan menyelesaikan sistem prosedur BPJS, menyelesaikan pengalihan peserta, mensosialisaikan BPJS secara efektif dan tepat sasaran, menyelesaikan pengalihan aset, liability, pegawai, serta hak dan kewajiban korporasi.
Untuk memantapkan penyelenggaraan jaminan sosial di bidang kesehatan, Askes berupaya untuk mewujudkan tercapainya jaminan pemeliharaan secara optimal dan berkesinambungan bagi peserta, serta tercapainya kepesertaan semesta yang sesuai dengan peta jalan menuju Jaminan Kesehatan Nasional 2019.
"Semuanya itu akan dilakukan melalui upaya pengendalian biaya, peningkatan kepuasan peserta, peningkatan pendapatan premi serta peningkatan pendapatan investasi," jelas Direktur Utama Askes, Fachmi Idris ketika ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (7/3/2013).
Selain itu, lanjut dia, telah dibentuk unit pelaksana transformasi (UPT) yang dikepalai kepala unit setingkat general manager untuk memastikan transformasi menjadi BPJS berlangsung dengan baik.
"Berbagai persiapan terus kami upayakan, namun ada beberapa hal yang harus terus ditindaklanjuti berbagai pihak yang berkepentingan. Diantaranya, dorongan kepada kementerian terkait untuk penyelesaian peraturan perundangan, pertimbangan kepada kementerian terkait untuk penetapan premi PBI yang rasional, dan sebagainya," ujar Fachmi.
(izz)