Laba Carrefour naik didorong penjualan aset

Kamis, 07 Maret 2013 - 18:42 WIB
Laba Carrefour naik...
Laba Carrefour naik didorong penjualan aset
A A A
Sindonews.com - Raksasa ritel Prancis, Carrefour mengumumkan laba bersih tiga kali lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Hasil positif ini didukung penjualan aset, dan peningkatan tajam dari hasil buruk pada 2011, yang mendorong saham mereka naik lebih tinggi di bursa saham Paris.

Bisnis yang berkembang di Amerika Latin dan perbaikan di Prancis membantu bos Carrefour, Georges Plassat membukukan laba bersih sebesar 1,23 miliar euro (USD1,6 miliar) dan mengusulkan dividen 0,58 euro per saham pada 2012.

Sebelumnya, pada 2011 laba bersih Carrefour turun 14,3 persen. Tapi, tahun lalu pendapatan diraih lebih satu miliar, berasal dari penjualan aset di lima negara, yaitu Kolombia, Yunani, Indonesia, Malaysia dan Singapura.

Laba operasi Carrefour, dari kegiatan yang sedang berjalan, tergelincir sebesar 2,6 persen menjadi 2,14 miliar euro, penjualan 0,9 persen lebih tinggi menjadi 76,8 miliar euro.

Carrefour sendiri telah memperkirakan laba operasional sedikit lebih rendah dari sekitar USD2,07 miliar euro. Sementara Utang keseluruhan berkurang sebesar 2,6 miliar euro menjadi 4,3 miliar euro.

Dalam perdagangan tadi pagi, saham Carrefour 2,76 persen lebih tinggi pada 21,97 euro. Sementara indeks CAC 40 terdaftar naik sebesar 0,57 persen secara keseluruhan.

Pertumbuhan terbesar dalam pendapatan operasional tahun lalu berasal dari Amerika Latin, sebesar 14,2 persen atau setara 608 juta euro.

Di China dan Taiwan, penjualan Carrefour hanya tumbuh 0,5 persen dengan kurs konstan, sementara pendapatan operasional turun 10,3 persen menjadi 168 juta euro.

"Keuntungan produktivitas lanjutan tidak sepenuhnya mengimbangi peningkatan biaya distribusi terkait dengan ekspansi dan inflasi upah di China," kata pihak perusahaan dalam pernyataannya.

Carrefour sendiri merupakan ritel terbesar kedua di dunia, setelah Wal-Mart, perusahaan ritel Amerika Serikat.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1030 seconds (0.1#10.140)