Jamsostek klaim punya banyak keunggulan

Jum'at, 08 Maret 2013 - 10:27 WIB
Jamsostek klaim punya banyak keunggulan
Jamsostek klaim punya banyak keunggulan
A A A
Sindonews.com - Menjadi perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor perlindungan dan jaminan sosial tenaga kerja, tidak membuat PT Jamsostek (Persero) hanya fokus pada langkah-langkah kuratif saja.

Berbeda dengan perusahaan sektor asuransi swasta sejenis, PT Jamsostek hadir dengan berbagai keunggulan yang tidak dimiliki pesaing. Salah satunya, kegiatan preventif atau pencegahan.

Langkah nyata tersebut seperti tecermin dilaksanakannya pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang dilakukan Jamsostek cabang Cawang bakarja sama dengan PT Surveyor Indonesia di Hotel Santika Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Senin-Selasa (4-5/3/2013).

Acara yang dilakukan selama dua hari tersebut dihadiri 130 peserta yang mewakili 130 perusahaan peserta Jamsostek. "Ini wujud nyata kepedulian Jamsostek meskipun bukan core bisnis kita," terang Kepala Divisi Teknis dan Pelayanan PT Jamsostek (Persero), Afdiwar Anwar saat diwawancarai Sindonews, Jumat (8/3/2013).

Menurutnya, sepanjang 2012 jumlah laporan kecelakaan kerja yang diterima pihaknya telah mencapai 103 ribu kasus dengan kematian berjumlah sekitar 3.960 kasus atau setara 11 kasus kematian per hari.

"Kita sangat prihatin, banyak sekali kejadian kecelakaan. Pada 2012 ada 103 rbu kasus kecelakaan kerja. Dari 103 ribu itu, hampir 11 orang meninggal dalam 1 hari," jelasnya.

Sementara, terkait dengan pendanaan, pihanya sengaja mengalokasikan secara khusus dari keuntungan perseroan berupa deviden. Langkah tersebut semakin mengukuhkan Jamsostek sebagai perusahaan jaminan sosial yang benar-benar berorientasi pada pemenuhan hak-hak tenaga kerja.

"Kegiatan yang dilakukan kantor cabang cawang adalah wujud nyata PT Jamsostek dan apresiasasi kepada perusahaan yang harapan kita, kegiatan ini nantinya bisa diimplementasikan ataupun disosialisasikan di lingkungan kerjanya," kata dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8578 seconds (0.1#10.140)