Ini alasan pemerintah kurangi subsidi PT KAI
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan, beberapa alasan di balik pengurangan subsidi kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Direktur Perkeretaapian Kemenhub, Hanggoro Budi Wirjawan mengatakan, pada 2012 PT KAI hanya berhasil menyerap 81 persen anggaran PSO (Public Service Obligation/subsidi) yang mencapai Rp770 miliar.
"Pada 2012, besaran PSO Rp770 miliar tapi yang terserap KAI hanya Rp624 miliar, hanya 81 persen," ujar Hanggoro dalam konferensi pers, di Kemenhub, Jakarta, Jumat (8/3/2013).
Rendahnya penyerapan anggaran PSO ini disebabkan jumlah penumpang kereta ekonomi yang berada di bawah kontrak PSO. Berdasarkan kontrak PSO, seharusnya KAI mengangkut 98 juta penumpang kereta ekonomi. Namun, KAI hanya mampu mengangkut 84 juta penumpang.
"Ini karena dari 98 juta kursi yang harusnya disediakan, KAI hanya menyerap 84 juta," imbuh Hanggoro.
Dia menambahkan, bencana longsor di Cilebut juga turut berperan mengurangi jumlah penumpang kereta api ekonomi. Akibatnya, jumlah penumpang kereta ekonomi berada di bawah kontrak PSO dan penyerapan PSO menjadi rendah "Selain itu karena bencana Cilebut sehingga beberapa kereta api hanya sampai Bojong," pungkas dia.
Sebagai informasi, pada tahun ini anggaran PSO untuk KAI hanya Rp704 miliar. Sedangkan, pada 2011 sebesar Rp639 miliar dan terserap Rp623 miliar, pada 2010 sebesat Rp535 miliar dan terserap Rp534 miliar. Artinya, penyerapan anggaran PSO pada 2012 jauh lebih rendah dibanding beberapa tahun sebelumnya.
Direktur Perkeretaapian Kemenhub, Hanggoro Budi Wirjawan mengatakan, pada 2012 PT KAI hanya berhasil menyerap 81 persen anggaran PSO (Public Service Obligation/subsidi) yang mencapai Rp770 miliar.
"Pada 2012, besaran PSO Rp770 miliar tapi yang terserap KAI hanya Rp624 miliar, hanya 81 persen," ujar Hanggoro dalam konferensi pers, di Kemenhub, Jakarta, Jumat (8/3/2013).
Rendahnya penyerapan anggaran PSO ini disebabkan jumlah penumpang kereta ekonomi yang berada di bawah kontrak PSO. Berdasarkan kontrak PSO, seharusnya KAI mengangkut 98 juta penumpang kereta ekonomi. Namun, KAI hanya mampu mengangkut 84 juta penumpang.
"Ini karena dari 98 juta kursi yang harusnya disediakan, KAI hanya menyerap 84 juta," imbuh Hanggoro.
Dia menambahkan, bencana longsor di Cilebut juga turut berperan mengurangi jumlah penumpang kereta api ekonomi. Akibatnya, jumlah penumpang kereta ekonomi berada di bawah kontrak PSO dan penyerapan PSO menjadi rendah "Selain itu karena bencana Cilebut sehingga beberapa kereta api hanya sampai Bojong," pungkas dia.
Sebagai informasi, pada tahun ini anggaran PSO untuk KAI hanya Rp704 miliar. Sedangkan, pada 2011 sebesar Rp639 miliar dan terserap Rp623 miliar, pada 2010 sebesat Rp535 miliar dan terserap Rp534 miliar. Artinya, penyerapan anggaran PSO pada 2012 jauh lebih rendah dibanding beberapa tahun sebelumnya.
(izz)