UNWTO perkirakan industri pariwisata 2013 tumbuh 4%
A
A
A
Sindonews.com - Badan Pariwisata Dunia PBB (UNWTO) memperkirakan industri pariwisata global akan tumbuh antara 3-4 persen pada 2013. Hal ini didorong pertumbuhan pengunjung yang lebih tinggi sebesar 6 persen di pasar negara berkembang.
Sementara pertumbuhan pariwisata nomor satu di dunia, Eropa, diprediksi melambat menjadi 2 persen atau memegang stabil di 3 persen akibat utang daerah dan krisis keuangan.
Di pihak lain, Asosiasi Federal Wisata Jerman (BTW) memperkirakan pertumbuhan hanya 1 sampai 2 persen tahun ini, karena lingkungan ekonomi yang tidak menentu.
"Jika ekonomi lemah mulai serius memengaruhi pasar tenaga kerja dan permintaan domestik, maka akan berdampak pada industri pariwisata," kata Presiden BTW, Michael Frenzel, seperti dilansir Reuters, Jumat (8/3/2013).
Dewan Pariwisata Nasional Jerman juga terdengar lebih berhati-hati. "Krisis keuangan dan utang Eropa masih jauh dari yang belum diatasi," kata Klaus Laepple, presiden Dewan Pariwisata Jerman.
Kepala Konsultasi Pariwisata IPK, Freitag berpendapat pasar negara berkembang, seperti China dan Rusia akan terus menjadi pendorong utama pertumbuhan pariwisata internasional.
Asia Pasifik akan mengalami peningkatan terbesar dalam jumlah wisatawan tahun ini, dengan pertumbuhan antara 5-6 persen. Diikuti, Afrika dengan jumlah wisatawan diperkirakan meningkat antara 4-6 persen.
Tahun lalu, negara-negara emerging market menarik wisatawan lebih dari 4,1 persen, sementara rekan-rekan mereka yang matang melayani wisatawan 3,6 persen lebih.
Sementara pertumbuhan pariwisata nomor satu di dunia, Eropa, diprediksi melambat menjadi 2 persen atau memegang stabil di 3 persen akibat utang daerah dan krisis keuangan.
Di pihak lain, Asosiasi Federal Wisata Jerman (BTW) memperkirakan pertumbuhan hanya 1 sampai 2 persen tahun ini, karena lingkungan ekonomi yang tidak menentu.
"Jika ekonomi lemah mulai serius memengaruhi pasar tenaga kerja dan permintaan domestik, maka akan berdampak pada industri pariwisata," kata Presiden BTW, Michael Frenzel, seperti dilansir Reuters, Jumat (8/3/2013).
Dewan Pariwisata Nasional Jerman juga terdengar lebih berhati-hati. "Krisis keuangan dan utang Eropa masih jauh dari yang belum diatasi," kata Klaus Laepple, presiden Dewan Pariwisata Jerman.
Kepala Konsultasi Pariwisata IPK, Freitag berpendapat pasar negara berkembang, seperti China dan Rusia akan terus menjadi pendorong utama pertumbuhan pariwisata internasional.
Asia Pasifik akan mengalami peningkatan terbesar dalam jumlah wisatawan tahun ini, dengan pertumbuhan antara 5-6 persen. Diikuti, Afrika dengan jumlah wisatawan diperkirakan meningkat antara 4-6 persen.
Tahun lalu, negara-negara emerging market menarik wisatawan lebih dari 4,1 persen, sementara rekan-rekan mereka yang matang melayani wisatawan 3,6 persen lebih.
(dmd)