April, KAI Daop 8 berlakukan jadwal baru
April, KAI Daop 8 berlakukan jadwal baru
A
A
A
Sindonews.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 8 Surabaya, bakal memberlakukan jadwal baru perjalanan kereta api mulai 1 April 2013. Selain perubahan jadwal dan waktu tempuh, beberapa kereta api juga tidak lagi berhenti di Stasiun Wonokromo, Surabaya.
Menurut Direktur Komersial PT KAI, Sulistyo Wimbo Hardjito, pergantian jadwal perjalanan KA ini merupakan penyesuaian perkembangan perusahaan yang meningkat. Dia menjelaskan, jumlah KA yang beroperasi pada 2013, baik KA penumpang maupun KA barang lebih banyak dibanding 2011.
"KA ekonomi AC pada 2011 hanya dua, sekarang menjadi 10 KA, KRD patas semula 64 sekarang menjadi 80 KA. Sementara perjalanan KRL komersial dari 36 loop menjadi 49 loop," kata Sulistyo, dalam rilisnya yang disampaikan saat jumpa pers di Stasiun Besar Malang, Senin (11/3/2013).
Selain itu, kata dia, untuk Divre 1 Sumatera Utara tahun ini juga ada penambahan 26 KA Bandara Kualanamu dan khusus angkutan barang pada tahun ini juga menunjukkan peningkatan yang cukup pesat. Pada 2011, hanya dioperasikan sebanyak 82 KA dan pada 2013 menjadi 140 KA. "Peningkatan terjadi pada KA pengangkut petikemas, angkutan semen, BBM, dan Batubara," ujarnya.
Direktur Operasi PT KAI, A Herlianto mengungkapkan, pemberlakuan jadwal baru ini, waktu tempuh hampir semua KA penumpang lebih cepat beberapa menit dan juga ada beberapa KA yang sengaja dilambatkan 15 menit untuk pengaturan persilangan.
Pihaknya menjelaskan, untuk KA yang tidak lagi berhenti di Stasiun Wonokromo, Surabaya adalah KA Sri Tanjung (Lempuyangan-Surabaya Gubeng-Banyuwangi pp), KA Gayabaru Malam Selatan (Surabaya Gubeng-Pasar Senen-Jakarta kota pp), Logawa (Purwokerto-Surabaya Gubeng-Jember pp), Pasundan (Surabaya Gubeng-Kiaracondong PP).
Menurut Direktur Komersial PT KAI, Sulistyo Wimbo Hardjito, pergantian jadwal perjalanan KA ini merupakan penyesuaian perkembangan perusahaan yang meningkat. Dia menjelaskan, jumlah KA yang beroperasi pada 2013, baik KA penumpang maupun KA barang lebih banyak dibanding 2011.
"KA ekonomi AC pada 2011 hanya dua, sekarang menjadi 10 KA, KRD patas semula 64 sekarang menjadi 80 KA. Sementara perjalanan KRL komersial dari 36 loop menjadi 49 loop," kata Sulistyo, dalam rilisnya yang disampaikan saat jumpa pers di Stasiun Besar Malang, Senin (11/3/2013).
Selain itu, kata dia, untuk Divre 1 Sumatera Utara tahun ini juga ada penambahan 26 KA Bandara Kualanamu dan khusus angkutan barang pada tahun ini juga menunjukkan peningkatan yang cukup pesat. Pada 2011, hanya dioperasikan sebanyak 82 KA dan pada 2013 menjadi 140 KA. "Peningkatan terjadi pada KA pengangkut petikemas, angkutan semen, BBM, dan Batubara," ujarnya.
Direktur Operasi PT KAI, A Herlianto mengungkapkan, pemberlakuan jadwal baru ini, waktu tempuh hampir semua KA penumpang lebih cepat beberapa menit dan juga ada beberapa KA yang sengaja dilambatkan 15 menit untuk pengaturan persilangan.
Pihaknya menjelaskan, untuk KA yang tidak lagi berhenti di Stasiun Wonokromo, Surabaya adalah KA Sri Tanjung (Lempuyangan-Surabaya Gubeng-Banyuwangi pp), KA Gayabaru Malam Selatan (Surabaya Gubeng-Pasar Senen-Jakarta kota pp), Logawa (Purwokerto-Surabaya Gubeng-Jember pp), Pasundan (Surabaya Gubeng-Kiaracondong PP).
(izz)
Explore More