Indonesia target bisnis money laundering

Senin, 11 Maret 2013 - 19:02 WIB
Indonesia target bisnis money laundering
Indonesia target bisnis money laundering
A A A
Sindonews.com - Penipuan investasi dengan modus money laundering atau pencucian uang mengancam ekonomi Indonesia. Mereka datang membawa uang dari praktik ilegal, untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya.

Jika dibiarkan akan merusak perdagangan Indonesia, dan menganggu sistem keuangan negara. Apalagi ekonomi Indonesia terbuka, menjadi kesempatan bagi organisasi terlarang untuk melakukan praktik money laundering, seperti yang dilakukan jaringan dari Jepang, Yakuza.

Hal tersebut disampaikan wartawan senior yang lama tinggal di Jepang, Richard Susilo dalam pertemuan di Gedung Sindo, Senin (11/3/201). Dia memperingatkan agar masyarakat dan pemerintah waspada terhadap modus yang dilakukan kelompok tersebut.

Ruang lingkup mereka sudah dibatasi oleh peraturan dan perundang-undangan Jepang yang terkenal ketat. Sadar bahwa bisnis mereka tak dapat berkembang, Yakuza membidik negara lain yang memiliki peraturan dan penegakan hukum yang masih rapuh.

"Mungkin ada baiknya bagi kita untuk semakin berhati-hati menghadapi investor Jepang yang datang ke Indonesia. Boleh saja mereka menginvestasikan dananya, namun ada baiknya kita juga dapat mengetahui lebih lanjut sumber dana tersebut. Jangan sampai Indonesia menjadi tempat money laundering bagi oknum-oknum asing, terlebih Yakuza," papar Richard.

Salah satu bisnis yang mereka bidik untuk money laundering adalah di bidang properti. Di sini kepolisian Indonesia harus melakukan monitor lebih lanjut guna mencegah terjadinya pencucian uang.

"Biasanya mereka mengelola uangnya dengan berinvestasi di bidang properti dan investasi di bursa perdagangan, karena inilah cara yang lebih aman," ujar Richard.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5218 seconds (0.1#10.140)