Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Atlas Resources rombak susunan direksi dan komisaris
Atlas Resources rombak susunan direksi dan komisaris
A
A
A
Sindonews.com - PT Atlas Resources Tbk (ARII) pada hari ini menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk menyetujui pengangkatan wakil presiden komisaris dan direksi perseroan.
Presiden Direktur ARII, Andre Abdi mengatakan bahwa perubahan susunan anggota dewan komisaris dan direksi ARII dipandang perlu sehubungan dengan adanya ekspansi usaha perseroan kedepan.
"Kami yakin bahwa susunan dewan komisaris dan direksi baru ini akan semakin menambah solid, sehingga dapat melakukan kegiatan strategis operasional secara efektif," kata Andre usai menghadiri RUPSLB ARII di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (13/3/2013).
Berdasarkan hasil RUPSLB emiten pertambangan batu bara ini menunjuk William James Randall sebagai wakil presiden komisaris dan Vikaskaya Mastoto Hendra sebagai direktur.
Sejak didirikan pada 2007 silam, perseroan telah mengembangkan portofolio wilayah pertambangan dari tiga menjadi 17 wilayah. Dengan luas area sekitar 200.000 hektare (ha) yang tersebar di Sumatera, Kalimantan dan Papua.
Presiden Direktur ARII, Andre Abdi mengatakan bahwa perubahan susunan anggota dewan komisaris dan direksi ARII dipandang perlu sehubungan dengan adanya ekspansi usaha perseroan kedepan.
"Kami yakin bahwa susunan dewan komisaris dan direksi baru ini akan semakin menambah solid, sehingga dapat melakukan kegiatan strategis operasional secara efektif," kata Andre usai menghadiri RUPSLB ARII di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (13/3/2013).
Berdasarkan hasil RUPSLB emiten pertambangan batu bara ini menunjuk William James Randall sebagai wakil presiden komisaris dan Vikaskaya Mastoto Hendra sebagai direktur.
Sejak didirikan pada 2007 silam, perseroan telah mengembangkan portofolio wilayah pertambangan dari tiga menjadi 17 wilayah. Dengan luas area sekitar 200.000 hektare (ha) yang tersebar di Sumatera, Kalimantan dan Papua.
(rna)
Explore More