Akuisisi Rampung, Samindo Resources Jadi Pengendali Baru TRJA
loading...
Rampung mengakuisisi 74% saham, PT Samindo Resources Tbk kini resmi menjadi pengendali baru PT Transkon Jaya Tbk. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - PT Samindo Resources Tbk (MYOH) merampungkan proses akuisisi saham PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) pada tanggal 30 November 2023. Melalui akuisisi tersebut, perusahaan penyedia jasa pertambangan batu bara terintegrasi di Indonesia tersebut kini menguasai 74% saham TRJA.
Dalam keterangan resmi perseroan, akuisisi bernilai kurang lebih Rp307 miliar tersebut memindahkan total 1.117.548.000 saham yang sebelumnya dimiliki PT Damai Investama Sukses dan PT MSJ Investama Abadi, atau setara dengan 74% dari modal ditempatkan dan disetor penuh TRJA kepada Samindo Resources.
TRJA adalah perusahaan yang bergerak dalam penyewaan kendaraan berpenggerak 4 roda (4WD), yang merupakan alat transportasi pendukung utama dalam kegiatan pertambangan. Tercatat, lebih dari 2.800 unit kendaraan 4WD milik TRJA digunakan berbagai kontraktor tambang ternama seperti Pama Persada dan BUMA. Layanan TRJA pun sudah merambah sektor pertambangan nikel, tembaga maupun emas.
"Akuisisi TRJA adalah tahap awal dari perjalanan panjang dalam proses transformasi perseroan. Banyak sekali peluang di sektor jasa pertambangan yang memiliki daya tarik dan potensi yang sangat menjanjikan di masa depan," ungkap Sekretaris Perusahaan Samindo Resources, Zaki dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/12/2023).
Dia menambahkan, akuisisi ini juga semakin memperkuat posisi Samindo Resources sebagai penyedia jasa pertambangan batu bara terintegrasi di Indonesia. Sebelumnya, perseoan telah memiliki 3 layanan utama dalam kegiatan pertambangan batu bara dan 1 layanan pendukung, yaitu pemindahan batuan penutup, produksi batu bara, pengangkutan batu bara dan pemboran eksplorasi.
Zaki menegaskan, bergabungnya TRJA akan meningkatkan daya saing Samindo Reosurces di industri jasa pertambangan nasional. Akuisisi ini, kata dia, juga akan menjadi jembatan bagi perseroan untuk menggali lebih dalam peluang-peluang di sektor pertambangan selain batu bara.
"Layanan yang ditawarkan oleh TRJA tidak hanya terpaku pada sektor batu bara, tapi sudah digunakan pada hampir seluruh aktivitas pertambangan," ujarnya.
Dalam keterangan resmi perseroan, akuisisi bernilai kurang lebih Rp307 miliar tersebut memindahkan total 1.117.548.000 saham yang sebelumnya dimiliki PT Damai Investama Sukses dan PT MSJ Investama Abadi, atau setara dengan 74% dari modal ditempatkan dan disetor penuh TRJA kepada Samindo Resources.
Baca Juga
TRJA adalah perusahaan yang bergerak dalam penyewaan kendaraan berpenggerak 4 roda (4WD), yang merupakan alat transportasi pendukung utama dalam kegiatan pertambangan. Tercatat, lebih dari 2.800 unit kendaraan 4WD milik TRJA digunakan berbagai kontraktor tambang ternama seperti Pama Persada dan BUMA. Layanan TRJA pun sudah merambah sektor pertambangan nikel, tembaga maupun emas.
"Akuisisi TRJA adalah tahap awal dari perjalanan panjang dalam proses transformasi perseroan. Banyak sekali peluang di sektor jasa pertambangan yang memiliki daya tarik dan potensi yang sangat menjanjikan di masa depan," ungkap Sekretaris Perusahaan Samindo Resources, Zaki dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/12/2023).
Dia menambahkan, akuisisi ini juga semakin memperkuat posisi Samindo Resources sebagai penyedia jasa pertambangan batu bara terintegrasi di Indonesia. Sebelumnya, perseoan telah memiliki 3 layanan utama dalam kegiatan pertambangan batu bara dan 1 layanan pendukung, yaitu pemindahan batuan penutup, produksi batu bara, pengangkutan batu bara dan pemboran eksplorasi.
Zaki menegaskan, bergabungnya TRJA akan meningkatkan daya saing Samindo Reosurces di industri jasa pertambangan nasional. Akuisisi ini, kata dia, juga akan menjadi jembatan bagi perseroan untuk menggali lebih dalam peluang-peluang di sektor pertambangan selain batu bara.
"Layanan yang ditawarkan oleh TRJA tidak hanya terpaku pada sektor batu bara, tapi sudah digunakan pada hampir seluruh aktivitas pertambangan," ujarnya.
(fjo)
Explore More