Pefindo : Prospek peringkat Bank DKI stabil
A
A
A
Sindonews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan kembali peringkat idA+ untuk PT Bank DKI dan Obligasi VI/2011 yang belum jatuh tempo senilai Rp450 miliar.
Di samping itu, Pefindo juga menyematkan kembali peringkat idA untuk Obligasi Subordinasi II/2011 senilai Rp300 miliar. Adapun prospek dari peringkat tersebut adalah stabil.
Analis Pefindo, Hotma Parulian Manalu mengatakan, peringkat perusahaan maupun obligasi Bank DKI mencerminkan dukungan yang kuat dari pemegang saham pengendali bank dan pasar captive perseroan di Provinsi DKI Jakarta. "Selain itu, profil likuiditas bank yang kuat," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (14/3/2013).
Kendati demikian, peringkat tersebut dibatasi kualitas aset bank yang di bawah rata-rata industri dan rasio cost to income (CIR) yang tinggi. Sementara per akhir kuartal III tahun lalu, saham Bank DKI mayoritas atau mencapai 99,86 persen dimiliki Pemda Provinsi DKI Jakarta dan sisanya 0,14 persen dimiliki PD Pasar Jaya.
Di samping itu, Pefindo juga menyematkan kembali peringkat idA untuk Obligasi Subordinasi II/2011 senilai Rp300 miliar. Adapun prospek dari peringkat tersebut adalah stabil.
Analis Pefindo, Hotma Parulian Manalu mengatakan, peringkat perusahaan maupun obligasi Bank DKI mencerminkan dukungan yang kuat dari pemegang saham pengendali bank dan pasar captive perseroan di Provinsi DKI Jakarta. "Selain itu, profil likuiditas bank yang kuat," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (14/3/2013).
Kendati demikian, peringkat tersebut dibatasi kualitas aset bank yang di bawah rata-rata industri dan rasio cost to income (CIR) yang tinggi. Sementara per akhir kuartal III tahun lalu, saham Bank DKI mayoritas atau mencapai 99,86 persen dimiliki Pemda Provinsi DKI Jakarta dan sisanya 0,14 persen dimiliki PD Pasar Jaya.
(rna)