Seagate sukses jual dua miliar hard disk
A
A
A
Sindonews.com - Seagate Technology, penyedia solusi penyimpanan mengklaim sebagai perusahaan produsen hard disk pertama di dunia yang berhasil memasarkan dua miliar hard disk drives (HDD).
Hal tersebut dipicu meledaknya permintaan atas perangkat penyimpanan dari aplikasi mobile, infrastruktur cloud, aplikasi bisnis, dan berbagai jenis pasar konsumen. Satu miliar produk telah berhasil dipasarkan Seagate dalam waktu 29 tahun sejak berdiri, namun hanya butuh empat tahun setelahnya untuk memasarkan dua kali lipat jumlah tersebut.
"Ini pencapaian yang luar biasa, dan saya bangga menjadi pemimpin perusahaan ini dalam meraihnya," ujar CEO dan Chairman Seagate, Steve Luczo dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Kamis (14/3/2013).
Menurutnya, pencapaian ini merupakan bukti komitmen pekerja-pekerja Seagate yang dedikasi kuat agar perusahaan tetap maju. Permintaan untuk konten digital terus bertambah dari berbagai industri, termasuk social media dan perangkat-perangkat seluler, memicu semakin banyaknya kebutuhan penyimpanan.
Analis memperkirakan, lebih dari empat miliar jam konten video yang diunggah ke situs YouTube setiap bulan. Sementara, kebutuhan penyimpanan baik untuk video high-definition hasil rekaman camcorder, foto-foto, maupun klip berbagi video dari smartphone diperkirakan akan bertambah sebanyak empat kali lipat sepanjang 2013 sampai 2015.
"Semakin meningkatnya jumlah perangkat mobile dan perangkat untuk mengabadikan momen yang mempergunakan layanan cloud memacu pertumbuhan konten digital," kata wakil presiden riset IDC untuk hard drives dan semikonduktor, John Rydning.
Perangkat mobile serta komputasi awan dinilai saling mendukung satu sama lain untuk menyuburkan permintaan hard disk drive, dengan penjualan mencapai lebih dari 585 juta unit pada 2013. Sementara, pemasaran hard disk drive berkapasitas Terabyte (TB) di seluruh dunia bertumbuh sebanyak 30 persen dalam CAGR (compound annual growth rate) 2012-2016.
"Pada 2015, rumah tangga yang pada umumnya mengonsumsi 1 TB data per bulan secara rutin, diperkirakan akan menghasilkan data 20 kali lebih banyak dari yang mereka simpan," papar research director Envisioneering Group, perusahaan konsultan dan riset di bidang teknologi, Richard Doherty.
Hal tersebut dipicu meledaknya permintaan atas perangkat penyimpanan dari aplikasi mobile, infrastruktur cloud, aplikasi bisnis, dan berbagai jenis pasar konsumen. Satu miliar produk telah berhasil dipasarkan Seagate dalam waktu 29 tahun sejak berdiri, namun hanya butuh empat tahun setelahnya untuk memasarkan dua kali lipat jumlah tersebut.
"Ini pencapaian yang luar biasa, dan saya bangga menjadi pemimpin perusahaan ini dalam meraihnya," ujar CEO dan Chairman Seagate, Steve Luczo dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Kamis (14/3/2013).
Menurutnya, pencapaian ini merupakan bukti komitmen pekerja-pekerja Seagate yang dedikasi kuat agar perusahaan tetap maju. Permintaan untuk konten digital terus bertambah dari berbagai industri, termasuk social media dan perangkat-perangkat seluler, memicu semakin banyaknya kebutuhan penyimpanan.
Analis memperkirakan, lebih dari empat miliar jam konten video yang diunggah ke situs YouTube setiap bulan. Sementara, kebutuhan penyimpanan baik untuk video high-definition hasil rekaman camcorder, foto-foto, maupun klip berbagi video dari smartphone diperkirakan akan bertambah sebanyak empat kali lipat sepanjang 2013 sampai 2015.
"Semakin meningkatnya jumlah perangkat mobile dan perangkat untuk mengabadikan momen yang mempergunakan layanan cloud memacu pertumbuhan konten digital," kata wakil presiden riset IDC untuk hard drives dan semikonduktor, John Rydning.
Perangkat mobile serta komputasi awan dinilai saling mendukung satu sama lain untuk menyuburkan permintaan hard disk drive, dengan penjualan mencapai lebih dari 585 juta unit pada 2013. Sementara, pemasaran hard disk drive berkapasitas Terabyte (TB) di seluruh dunia bertumbuh sebanyak 30 persen dalam CAGR (compound annual growth rate) 2012-2016.
"Pada 2015, rumah tangga yang pada umumnya mengonsumsi 1 TB data per bulan secara rutin, diperkirakan akan menghasilkan data 20 kali lebih banyak dari yang mereka simpan," papar research director Envisioneering Group, perusahaan konsultan dan riset di bidang teknologi, Richard Doherty.
(izz)