SKK Migas apresiasi investasi sosial ExxonMobil
A
A
A
Sindonews.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memberikan apresiasi yang tinggi bagi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang melakukan investasi sosial kemasyarakatan di sekitar wilayah operasi mereka.
Hal ini disampaikan Kepala Bagian Humas SKK Migas, Elan Biantoro dalam acara penyerahan donasi dari afiliasi ExxonMobil di Indonesia kepada Leuser International Foundation di Jakarta, Jumat (16/3/2013).
"Kami sangat mengapresiasi Kontraktor KKS yang memberikan kontribusi seperti ini. Kegiatan ini tidak dimasukkan dalam cost recovery, tetapi Kontraktor KKS tetap melakukannya sebagai wujud komitmen mereka bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi hulu migas," ujar Elan dalam rilisnya di Jakarta, Sabtu (16/3/2013).
Dalam acara tersebut, afiliasi ExxonMobil di Indonesia, termasuk Kontraktor KKS ExxonMobil Oil Indonesia dan Mobil Cepu Ltd, menyerahkan kontribusi sebesar USD100 ribu untuk upaya-upaya pelestarian ekowisata dan ekosistem leuser serta pengembangan keuangan mikro berbasis masyarakat pada wilayah ekosistem di bagian utara Sumatera.
Sebagian dari kontribusi akan digunakan untuk mengembangkan program keuangan mikro bagi masyarakat di Blok 424, Aras Napal, Kabupaten Langkat. Saat ini blok tersebut mengalami kondisi kritis sebagai akibat deforestasi. Selain itu, kontribusi tersebut juga akan digunakan untuk mendidik kader lingkungan dari beberapa kabupaten di sekitar Ekosistem Leuser di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara.
Afiliasi ExxonMobil di Indonesia, melalui ExxonMobil Foundation, telah mengalokasikan investasi sosial kemasyarakatan sebesar sekitar USD6,5 juta dari tahun 2010 sampai 2013. Kontribusi ini tidak termasuk ke dalam mekanisme pengembalian investasi yang dikenal dengan istilah cost recovery.
Termasuk program yang didukung dengan adanya kontribusi ini adalah program multi-tahun yang membidik pemberdayaan ekonomi perempuan melalui sistem pemberian skema Grameen Bank di Kabupaten Bojonegoro, Blora, dan Tuban.
Hal ini disampaikan Kepala Bagian Humas SKK Migas, Elan Biantoro dalam acara penyerahan donasi dari afiliasi ExxonMobil di Indonesia kepada Leuser International Foundation di Jakarta, Jumat (16/3/2013).
"Kami sangat mengapresiasi Kontraktor KKS yang memberikan kontribusi seperti ini. Kegiatan ini tidak dimasukkan dalam cost recovery, tetapi Kontraktor KKS tetap melakukannya sebagai wujud komitmen mereka bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi hulu migas," ujar Elan dalam rilisnya di Jakarta, Sabtu (16/3/2013).
Dalam acara tersebut, afiliasi ExxonMobil di Indonesia, termasuk Kontraktor KKS ExxonMobil Oil Indonesia dan Mobil Cepu Ltd, menyerahkan kontribusi sebesar USD100 ribu untuk upaya-upaya pelestarian ekowisata dan ekosistem leuser serta pengembangan keuangan mikro berbasis masyarakat pada wilayah ekosistem di bagian utara Sumatera.
Sebagian dari kontribusi akan digunakan untuk mengembangkan program keuangan mikro bagi masyarakat di Blok 424, Aras Napal, Kabupaten Langkat. Saat ini blok tersebut mengalami kondisi kritis sebagai akibat deforestasi. Selain itu, kontribusi tersebut juga akan digunakan untuk mendidik kader lingkungan dari beberapa kabupaten di sekitar Ekosistem Leuser di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara.
Afiliasi ExxonMobil di Indonesia, melalui ExxonMobil Foundation, telah mengalokasikan investasi sosial kemasyarakatan sebesar sekitar USD6,5 juta dari tahun 2010 sampai 2013. Kontribusi ini tidak termasuk ke dalam mekanisme pengembalian investasi yang dikenal dengan istilah cost recovery.
Termasuk program yang didukung dengan adanya kontribusi ini adalah program multi-tahun yang membidik pemberdayaan ekonomi perempuan melalui sistem pemberian skema Grameen Bank di Kabupaten Bojonegoro, Blora, dan Tuban.
(izz)