Toyota tarik 209 ribu mobil FJ Cruiser di AS
A
A
A
Sindonews.com - Toyota akan menarik kembali 209.000 kendaraan jeep sport yang telah dijual di Amerika Serikat (AS) karena kesalahan pada sistem sabuk pengaman.
Dilansir dari Inquirer Business, Sabtu (16/3/2013), Kyodo News melaporkan model FJ Cruiser yang dibuat antara 2007-2013 itu akan mendapat perhatian, mengutip pejabat perusahaan.
Kursi-belt retraktor untuk pengemudi dan penumpang di bagian depan, yang dipasang di samping pintu kendaraan menjadi terpisah karena pembukaan-penutupan berulang kali. Meski demikian, belum ada laporan kecelakaan atau cedera terkait dengan recall tersebut.
Pada berita sebelumnya, perusahaan otomotif asal Jepang, itu terpaksa membayar denda sebesar USD1,1 miliar atau sekitar Rp10,6 triliun yang diputuskan pengadilan California, AS, atas kasus kesalahan elektronik pada sistem percepatan kendaraan.
Steve Berman, yang mewakili pemilik kendaraan mengatakan, penyelesaian kasus ini merupakan terbesar dalam sejarah Amerika yang melibatkan cacat mobil.
Toyota sendiri telah menarik lebih dari 14 juta kendaraan di seluruh dunia karena masalah akselerasi dalam beberapa model dan cacat rem pada mobil hybrid Prius.
Dilansir dari Inquirer Business, Sabtu (16/3/2013), Kyodo News melaporkan model FJ Cruiser yang dibuat antara 2007-2013 itu akan mendapat perhatian, mengutip pejabat perusahaan.
Kursi-belt retraktor untuk pengemudi dan penumpang di bagian depan, yang dipasang di samping pintu kendaraan menjadi terpisah karena pembukaan-penutupan berulang kali. Meski demikian, belum ada laporan kecelakaan atau cedera terkait dengan recall tersebut.
Pada berita sebelumnya, perusahaan otomotif asal Jepang, itu terpaksa membayar denda sebesar USD1,1 miliar atau sekitar Rp10,6 triliun yang diputuskan pengadilan California, AS, atas kasus kesalahan elektronik pada sistem percepatan kendaraan.
Steve Berman, yang mewakili pemilik kendaraan mengatakan, penyelesaian kasus ini merupakan terbesar dalam sejarah Amerika yang melibatkan cacat mobil.
Toyota sendiri telah menarik lebih dari 14 juta kendaraan di seluruh dunia karena masalah akselerasi dalam beberapa model dan cacat rem pada mobil hybrid Prius.
(dmd)