BPK akan pastikan Jamkesmas sampai ke masyarakat bawah
BPK akan pastikan Jamkesmas sampai ke masyarakat bawah
A
A
A
Sindonews.com - Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Rizal Djalil menyampaikan, dari hasil pemeriksaan BPK terhadap program Jamkesmas dan Jamkesda menjadi penting karena menyangkut harkat hidup masyarakat yang memerlukan akses kesehatan gratis.
"(Kementerian Kesehatan) harus tahu siapa yang membutuhkan, kapan yang berhak menerima, siapa yang mendistribusikan. Tugas BPK di sini hanya ngecek dan mengawal agar program jalan," ujarnya dalam Rakor tentang pembahasan temuan pemeriksaan Jamkesmas di Hotel Crowne Plaza, Jakarta, Selasa (19/3/2013).
Rizal juga mengutarakan persoalan regulasi terkait pelaksanaan Jamkesmas sehingga program tersebut berjalan dengan baik dan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kemudian ada persoalan verifikasi bagaimana regulasi tidak menyulitkan rumah sakit, tidak bisa regulasi umum kena ke pelayanan khusus," tambahnya.
Dia mengharapkan kehati-hatian auditor BPK untuk melihat persoalan Jamkesmas ini satu demi satu agar BPK dapat mengawal program Jamkesmas dan Jamkesda dengan baik. "Kehati-hatianan auditor untuk melihat case demi case serta Kehati-hatian kita meletakkan dana program ini ke pihak yang berhak," ujarnya.
Rizal menyarankan, agar Pemerintah rajin melaksanakan sosialisasi program Jamkesmas ini hingga seluruh lapisan masyarakat terutama masyarakat bawah menikmatinya.
"Program ini penting, Kemenkes harus melaksanakan menyeluruh hingga masyarakat tahu. Kami (BPK) sendiri sudah keliling ada masalah kepesertaan ini memang ada hingga sumber data. Kedua, apakah ada dana tumpang tindih? Kita juga ingin dana Jamkesmas sampai pada yang membutuhkan. Poin pentingnya BPK mengawal program ini," tutupnya.
"(Kementerian Kesehatan) harus tahu siapa yang membutuhkan, kapan yang berhak menerima, siapa yang mendistribusikan. Tugas BPK di sini hanya ngecek dan mengawal agar program jalan," ujarnya dalam Rakor tentang pembahasan temuan pemeriksaan Jamkesmas di Hotel Crowne Plaza, Jakarta, Selasa (19/3/2013).
Rizal juga mengutarakan persoalan regulasi terkait pelaksanaan Jamkesmas sehingga program tersebut berjalan dengan baik dan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kemudian ada persoalan verifikasi bagaimana regulasi tidak menyulitkan rumah sakit, tidak bisa regulasi umum kena ke pelayanan khusus," tambahnya.
Dia mengharapkan kehati-hatian auditor BPK untuk melihat persoalan Jamkesmas ini satu demi satu agar BPK dapat mengawal program Jamkesmas dan Jamkesda dengan baik. "Kehati-hatianan auditor untuk melihat case demi case serta Kehati-hatian kita meletakkan dana program ini ke pihak yang berhak," ujarnya.
Rizal menyarankan, agar Pemerintah rajin melaksanakan sosialisasi program Jamkesmas ini hingga seluruh lapisan masyarakat terutama masyarakat bawah menikmatinya.
"Program ini penting, Kemenkes harus melaksanakan menyeluruh hingga masyarakat tahu. Kami (BPK) sendiri sudah keliling ada masalah kepesertaan ini memang ada hingga sumber data. Kedua, apakah ada dana tumpang tindih? Kita juga ingin dana Jamkesmas sampai pada yang membutuhkan. Poin pentingnya BPK mengawal program ini," tutupnya.
(gpr)
Explore More