DPR minta branchless banking sentuh sektor informal

Sindonews.com - Anggota komisi XI DPR RI, Zaini Rahman mengatakan, bahwa branchless banking perlu disosialisasikan lebih lanjut di berbagai agenda. Tujuannya agar masyarakat Indonesia yang sebagian besar bergerak di sektor informal dapat mengetahui hal tersebut.

"Forum-forum seperti ini perlu digelar lebih banyak. Karena dunia perbankan Indonesia menghadapi masyarakat yang 75 persennya bekerja di sektor informal. Sehingga bank harus punya cara menyentuh sektor-sektor informal," ujarnya Seminar Nasional mengenai Branchless Banking di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (19/3/2013).

Menurut Zaini, kecenderungan DPR berpihak kepada masyarakat nasional, karena merasa dipilih konstituen yang merupakan masyarakat banyak. Sehingga, semua pihak yang terlibat dengan branchless banking dapat mencari formula yang tepat sebagai wujud memberikan fasilitas perbankan kepada masyarakat banyak.

"Kita harus membuat formula yang baik agar perbankan memberi fasilitas kepada seluruh lapisan masyarakat," pungkas dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bank Indonesia (BI) akan menerapkan pilot project branchless banking di tujuh provinsi. Pilot project akan dilakukan oleh bank-bank yang dinilai mumpuni.

"Ini karena kita tahu Gubernur BI akan mencanangkan pilot project di tujuh provinsi. Nantinya akan ada stakeholder yang ikut serta melakukan beserta teknologinya," ujar Deputi Direktur Departemen Pengaturan Perbankan BI, Pungky P Wibowo dalam acara yang sama.