Pemerintah bangun 20 SPBG di Jakarta
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah semakin serius dalam mengendalikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dengan cara konversi ke bahan bakar gas (BBG).
Keseriusan tersebut tercermin dengan dibangunnya 20 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) di Jakarta, yang tidak menutup kemungkinan segera ditindak lanjuti di daerah lain.
"Ke depan, pengendalian dengan cara konversi BBM ke gas akan dilakukan secara masif (besar-besaran). Ini ditandai dengan pembangunan 20 SPBG khusus untuk Jakarta," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Edy Hermantoro di Kantor Ditjen Migas, Jakarta, Rabu (20/3/2013).
Selain membangun 20 SPBG, keseriusan pemerintah juga terlihat dengan disiapkannya alokasi gas sebesar 23 MMSCFD dari PJBG sebagai jaminan bahwa dalam pelaksanaannya nanti jumlah permintaan gas dapat dipenuhi. "Hanya saat ini tinggal menunggu kontraktual," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, selain pembangunan 20 SPBG, pemerintah juga tengah menyiapkan penyediaan SPBG di kantor-kantor kementerian akan disiapkan MRU daughter. Pihaknya mengaku, tidak menutup kemungkinan untuk segera menindak lanjuti pembangunan SPBG tersebut di wilayah lain. "Kalau ada uangnya, kami akan merambah ke daerah-daerah lainnya," tandas Edy.
Keseriusan tersebut tercermin dengan dibangunnya 20 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) di Jakarta, yang tidak menutup kemungkinan segera ditindak lanjuti di daerah lain.
"Ke depan, pengendalian dengan cara konversi BBM ke gas akan dilakukan secara masif (besar-besaran). Ini ditandai dengan pembangunan 20 SPBG khusus untuk Jakarta," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Edy Hermantoro di Kantor Ditjen Migas, Jakarta, Rabu (20/3/2013).
Selain membangun 20 SPBG, keseriusan pemerintah juga terlihat dengan disiapkannya alokasi gas sebesar 23 MMSCFD dari PJBG sebagai jaminan bahwa dalam pelaksanaannya nanti jumlah permintaan gas dapat dipenuhi. "Hanya saat ini tinggal menunggu kontraktual," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, selain pembangunan 20 SPBG, pemerintah juga tengah menyiapkan penyediaan SPBG di kantor-kantor kementerian akan disiapkan MRU daughter. Pihaknya mengaku, tidak menutup kemungkinan untuk segera menindak lanjuti pembangunan SPBG tersebut di wilayah lain. "Kalau ada uangnya, kami akan merambah ke daerah-daerah lainnya," tandas Edy.
(izz)