SBY akan sampaikan SPT Tahunan PPh hari ini
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhono (SBY) dijadwalkan akan menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi tahun pajak 2012 pada hari ini, Kamis (21/3/2013).
Hal tersebut berdasarkan informasi dari Biro Pers Kepresidenan. Penyampaian SPT ini akan dilakukan di Aula Mezzanine, lantai 2, Gedung Djuanda I, Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat pada pukul 11.00 WIB. Rencananya, SBY akan didampingi beberapa Menteri di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II.
Seperti diketahui, beberapa bulan belakangan, pelaporan pajak tahunan SBY beserta kedua anaknya, yakni Agus Harimurti dan Edhie Baskoro (Ibas) dikabarkan menimbulkan tanda tanya. Dalam dokumen yang menunjukkan SPT SBY dan kedua anaknya, tidak menyebutkan detail sejumlah penghasilan yang didapatkan sepanjang 2011.
Dalam dokumen yang menunjukkan SPT SBY dan kedua anaknya, yang berhasil didapatkan The Jakarta Post, tidak menyebutkan detail sejumlah penghasilan yang didapatkan sepanjang 2011.
Keaslian dokumen itu dibenarkan sejumlah sumber yang bekerja di Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan. SPT tahun 2011 yang dimasukkan pada kuartal pertama tahun 2012 tertulis, SBY disebutkan memperoleh penghasilan Rp1,37 miliar selama setahun sebagai Presiden dan tambahan Rp107 juta dari sejumlah royalti.
Dalam dokumen itu juga terungkap pada 2011, SBY membuka sejumlah rekening bank yang total nilainya mencapai Rp4,98 miliar dan USD589.188 atau sekitar Rp5,7 miliar (kurs Rp9.600 per USD). Dalam SPT itu tak disebutkan detail dari mana sumber keuangan.
Sementara, Agus (34), dalam SPT tahun 2011 menyebutkan memperoleh penghasilan tahunan Rp70,2 juta. Agus adalah seorang perwira di Kostrad di Jakarta. Dokumen pajak itu juga memperlihatkan, Agus membuka empat rekening bank berbeda dan sebuah akun deposito dengan total Rp1,63 miliar.
Tak ada informasi di dokumen mengenai sumber-sumber dana tersebut dan pada bagian pendapatan tambahan, termasuk istri Agus, Annisa Pohan, dibiarkan kosong. Agus terdaftar sebagai pembayar pajak sejak 2007. Namun baru memasukkan SPT pada 2011.
Hal tersebut berdasarkan informasi dari Biro Pers Kepresidenan. Penyampaian SPT ini akan dilakukan di Aula Mezzanine, lantai 2, Gedung Djuanda I, Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat pada pukul 11.00 WIB. Rencananya, SBY akan didampingi beberapa Menteri di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II.
Seperti diketahui, beberapa bulan belakangan, pelaporan pajak tahunan SBY beserta kedua anaknya, yakni Agus Harimurti dan Edhie Baskoro (Ibas) dikabarkan menimbulkan tanda tanya. Dalam dokumen yang menunjukkan SPT SBY dan kedua anaknya, tidak menyebutkan detail sejumlah penghasilan yang didapatkan sepanjang 2011.
Dalam dokumen yang menunjukkan SPT SBY dan kedua anaknya, yang berhasil didapatkan The Jakarta Post, tidak menyebutkan detail sejumlah penghasilan yang didapatkan sepanjang 2011.
Keaslian dokumen itu dibenarkan sejumlah sumber yang bekerja di Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan. SPT tahun 2011 yang dimasukkan pada kuartal pertama tahun 2012 tertulis, SBY disebutkan memperoleh penghasilan Rp1,37 miliar selama setahun sebagai Presiden dan tambahan Rp107 juta dari sejumlah royalti.
Dalam dokumen itu juga terungkap pada 2011, SBY membuka sejumlah rekening bank yang total nilainya mencapai Rp4,98 miliar dan USD589.188 atau sekitar Rp5,7 miliar (kurs Rp9.600 per USD). Dalam SPT itu tak disebutkan detail dari mana sumber keuangan.
Sementara, Agus (34), dalam SPT tahun 2011 menyebutkan memperoleh penghasilan tahunan Rp70,2 juta. Agus adalah seorang perwira di Kostrad di Jakarta. Dokumen pajak itu juga memperlihatkan, Agus membuka empat rekening bank berbeda dan sebuah akun deposito dengan total Rp1,63 miliar.
Tak ada informasi di dokumen mengenai sumber-sumber dana tersebut dan pada bagian pendapatan tambahan, termasuk istri Agus, Annisa Pohan, dibiarkan kosong. Agus terdaftar sebagai pembayar pajak sejak 2007. Namun baru memasukkan SPT pada 2011.
(izz)