Dirjen pajak ngaku sudah antisipasi kebocoran SPT

Kamis, 21 Maret 2013 - 16:38 WIB
Dirjen pajak ngaku sudah...
Dirjen pajak ngaku sudah antisipasi kebocoran SPT
A A A
Sindonews.com - Mengenai punishment kepada pegawai pajak yang bandel dan berkolusi dengan WP dan membocorkan informasi terkait pajak, seperti disinggung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Fuad Rahmany memastikan pegawai-pegawai bandel tersebut sudah ditindak, meski enggan menyebutkan nama.

"Kita sudah proses penindakan (pegawai pajak yang bandel) karena kita bekerjasama dengan kepolisian," ujarnya seusai Penyampaian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi tahun pajak 2012 oleh Presiden, Wakil Presiden, Ketua Lembaga Tinggi Negara dan seluruh Menteri Kabinet Indonesia Bersatu di Kemeterian Keuangan, Jakarta, Kamis (21/3/2013).

Fuad mengungkapkan, pihaknya sudah memiliki sistem untuk mengantisipasi pihak-pihak yang berusaha melakukan pembocoran-pembocoran informasi di lembaganya.

"Di dalam sistem kita kalau ada yang membocorkan atau ada yang berusaha untuk masuk ke sistem kita tanpa otorisasi pasti ketahuan. Kita punya sistem itu, tapi kita tidak bisa cerita sebelum masuk ke pengadilan," pungkas dia.

Sebelumnya, Presiden SBY mengimbau Menteri Keuangan dan Dirjen Pajak agar memberikan reward and punishment kepada seluruh petugas pajak yang menjalankan tugasnya.

"Bagi yang melakukan penyimpangan akan mendapatkan tindakan, buat yang prestasinya baik maka berikanlah penghargaan dan promosi hingga adil, keadilan akan datang," ujarnya di acara yang sama.

SBY mengungkapkan, saat ini masih ada kebocoran dan pembocoran informasi tentang pajak. "Ini kejahatan karena hal ini dilindungi UU, saya beharap Dirjen (pajak) dan Menkeu melakukan pengusutan, kalau tidak dicegah akan jadi sarana pemerasan dan merusak nama baik orang, penjelasan harus di-check, sesuai aturan, tidak ada penyimpangan," tegasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9608 seconds (0.1#10.140)