Pertahanan tiga lapis diterapkan OJK

Kamis, 21 Maret 2013 - 19:09 WIB
Pertahanan tiga lapis diterapkan OJK
Pertahanan tiga lapis diterapkan OJK
A A A
Sindonews.com - Deputi Komisioner Bidang Audit Internal, Manajemen Risiko, dan Pengendalian Kualitas (AIMRPK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Anis Baridwan mengatakan, hubungan antara fungsi audit internal, manajemen risiko dan pengendalian kualitas di OJK akan menggunakan three lines of defense atau pertahanan tiga lapis yang membedakan fungsi-fungsi dari unit atau organisasi.

"Dari ketiga hal baru tersebut OJK membuat three lines of defense yang mencakup yang disinergikan tersebut, untuk membuat ketahanan unit-unit satuan kerja," ujarnya di Weekly Media Briefing yang dilaksanakan di Kantor OJK Gedung Soemitro Djojohadikoesoemo, Jakarta, Kamis (21/3/2013).

Anis memaparkan, konsep strategi tersebut dimulai dari lapis pertama yang dilaksanakan unit organisasi yang melakukan aktivitas operasional sehari-hari, yang menjalankan fungsi pengelolaan risiko dan pemastian kualitas keluaran yang dihasilkan.

Pertahanan lapis kedua dilaksanakan direktorat Manajemen Risiko (pengelola risiko OJK) dan direktorat Pengendalian Kualitas (berfungsi sebagai quality control proses bisnis satuan kerja). Sedangkan pertahanan lapis ketiga dilaksanakan oleh direktorat Auditor Internal I dan II yang menjalankan fungsi audit internal OJK.

"Kita juga menyiapkan agar apabila ada auditor eksternal yang masuk semuanya sudah tertata rapih karena sudah dites terlebih dahulu oleh salah satu unit entah itu quality assurance maupun unit risk management," jelasnya.

Sebagai contoh, lanjut Anis, dengan adanya pengelolaan pengendalian bertumpuk tiga unit yang mempertahankan sistem, seperti di industri jasa keuangan, kalau ada di unit terkait menemukan sesuatu yang tidak pas, maka per unit akan melihat.

"Dengan tiga lapis kita akan meminimalisasi risiko, ini adalah check balances yg bisa diterapkan dengan baik dan ini standar internasional," tutupnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8582 seconds (0.1#10.140)