Terkoreksi 79 poin, IHSG tinggalkan level 4.800
Terkoreksi 79 poin, IHSG tinggalkan level 4.800
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini ditutup terkoreksi 79,51 poin atau 1,66 persen ke level 4.723,16.
Pada pagi tadi, IHSG dibuka melemah 3,8 poin atau 0,08 persen ke level 4.798,87. Posisi ini berlanjut pada sesi I, dimana IHSG terkoreksi 6,10 poin atau 0,13 persen ke level 4.796,56.
Merosotnya IHSG meninggalkan level 4.800 dipengaruhi sentimen negatif dari global. Posisi IHSG akhir pekan ini melanjutkan koreksi yang terjadi hari kemarin, yang gagal mempertahankan posisinya di zona hijau, dengan ditutup menurun 28,83 poin atau 0,60 persen ke level 4.802,67.
Indeks LQ 45 sore ini juga turun 17,27 poin atau 2,12 persen ke level 798,86. Indeks kawasan Asia akhir pekan ini mayoritas juga berakhir di teritori merah.
Indeks Shanghai menguat 4,04 poin atau 0,17 persen ke 2.328,28; Indeks Hang Seng melemah 110,58 poin atau 0,50 persen ke level 22.115,30: Nikkei 225 merosot 297,16 atau 2,35 persen ke 12.338,53 dan Straits Times minus 3,46 poin atau 0,10 persen ke 3.263,47.
Di bursa Indonesia, sebanyak 66 saham tercatat naik, 235 saham turun dan 83 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp7,58 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 7,12 miliar lembar saham. IHSG mengalami tekanan, dengan transaksi jual asing tercatat Rp186,04 miliar.
Seluruh sektor saham pada sore ini melemah, dengan pelemahan tertinggi terjadi pada sektor tambang 3,89 persen. Selain itu, sektor konsumer turun 2,45 persen dan properti melemah 2,23 pesrsen.
Adapun saham-saham yang menguat (top gainers), antara lain PT Bank Danamon Tbk (BDMN) naik Rp350 ke Rp6.350, PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) naik Rp25 ke Rp2.450 dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik Rp100 ke Rp7.900.
Sementara saham-saham yang melemah (top losers), antara lain PT Indo Tambagraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp1.550 ke Rp33.500, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.050 ke Rp46.100 dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp850 ke Rp22.150.
Pada pagi tadi, IHSG dibuka melemah 3,8 poin atau 0,08 persen ke level 4.798,87. Posisi ini berlanjut pada sesi I, dimana IHSG terkoreksi 6,10 poin atau 0,13 persen ke level 4.796,56.
Merosotnya IHSG meninggalkan level 4.800 dipengaruhi sentimen negatif dari global. Posisi IHSG akhir pekan ini melanjutkan koreksi yang terjadi hari kemarin, yang gagal mempertahankan posisinya di zona hijau, dengan ditutup menurun 28,83 poin atau 0,60 persen ke level 4.802,67.
Indeks LQ 45 sore ini juga turun 17,27 poin atau 2,12 persen ke level 798,86. Indeks kawasan Asia akhir pekan ini mayoritas juga berakhir di teritori merah.
Indeks Shanghai menguat 4,04 poin atau 0,17 persen ke 2.328,28; Indeks Hang Seng melemah 110,58 poin atau 0,50 persen ke level 22.115,30: Nikkei 225 merosot 297,16 atau 2,35 persen ke 12.338,53 dan Straits Times minus 3,46 poin atau 0,10 persen ke 3.263,47.
Di bursa Indonesia, sebanyak 66 saham tercatat naik, 235 saham turun dan 83 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp7,58 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 7,12 miliar lembar saham. IHSG mengalami tekanan, dengan transaksi jual asing tercatat Rp186,04 miliar.
Seluruh sektor saham pada sore ini melemah, dengan pelemahan tertinggi terjadi pada sektor tambang 3,89 persen. Selain itu, sektor konsumer turun 2,45 persen dan properti melemah 2,23 pesrsen.
Adapun saham-saham yang menguat (top gainers), antara lain PT Bank Danamon Tbk (BDMN) naik Rp350 ke Rp6.350, PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) naik Rp25 ke Rp2.450 dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik Rp100 ke Rp7.900.
Sementara saham-saham yang melemah (top losers), antara lain PT Indo Tambagraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp1.550 ke Rp33.500, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.050 ke Rp46.100 dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp850 ke Rp22.150.
(rna)
Explore More