SMI fasilitasi tiga proyek infrastruktur melalui skema KPS
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), Emma Sri Martini mengatakan, bahwa pihaknya saat ini sedang membantu memfasilitasi penyiapan tiga proyek infrasturktur melalui skema Kerja sama Pemerintah-Swasta (KPS).
Tiga proyek tersebut, yaitu KPS Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, Jawa Timur, Proyek KPS Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta, dan Proyek KPS Pengelolaan Sampah di Kota Batam.
"Proyek KPS SPAM Umbulan saat ini memasuki tahapan proyek tender. Proyek ini bernilai sekitar Rp2 triliun dan merupakan proyek air minum dengan sistem pemompaan dan pipa transmisi dari mata air Umbulan, yang memiliki debit air 4.000 liter per detik ke daerah penerima manfaat, yaitu Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Pasuruan," kata Emma dalam siaran persnya seperti dikutip Sindonews dalam acara media gathering dengan wartawan Forkem (Forum Komunikasi Wartawan Ekonomi dan Moneter), di Bogor, Sabtu (23/3/2013).
Sementara, untuk proyek KPS KA Bandara Soekarno-Hatta sampai Kota Jakarta senilai Rp20 triliun yang saat ini sedang dalam tahap penyusunan pre-feasibility study.
"Sedangkan proyek KPS Pengelolaan Sampah di Batam nilainya sekitar Rp1,2 triliun telah melalui tahap outline business case dan sedang dalam tahap persiapan final business case," ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya proyek KPS Pengelolaan sampah di Batam ini akan memberikan solusi terkait dengan penanganan masalah sampah. "Proyek pengelolaan sampah ini bertujuan untuk memberikan solusi dalam menangani sampah di Kota Batam dan mencakup tempat pembuangan, pengumpulan, pengangkutan, dan pembuangan akhir sampah," pungkas Emma.
Tiga proyek tersebut, yaitu KPS Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, Jawa Timur, Proyek KPS Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta, dan Proyek KPS Pengelolaan Sampah di Kota Batam.
"Proyek KPS SPAM Umbulan saat ini memasuki tahapan proyek tender. Proyek ini bernilai sekitar Rp2 triliun dan merupakan proyek air minum dengan sistem pemompaan dan pipa transmisi dari mata air Umbulan, yang memiliki debit air 4.000 liter per detik ke daerah penerima manfaat, yaitu Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Pasuruan," kata Emma dalam siaran persnya seperti dikutip Sindonews dalam acara media gathering dengan wartawan Forkem (Forum Komunikasi Wartawan Ekonomi dan Moneter), di Bogor, Sabtu (23/3/2013).
Sementara, untuk proyek KPS KA Bandara Soekarno-Hatta sampai Kota Jakarta senilai Rp20 triliun yang saat ini sedang dalam tahap penyusunan pre-feasibility study.
"Sedangkan proyek KPS Pengelolaan Sampah di Batam nilainya sekitar Rp1,2 triliun telah melalui tahap outline business case dan sedang dalam tahap persiapan final business case," ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya proyek KPS Pengelolaan sampah di Batam ini akan memberikan solusi terkait dengan penanganan masalah sampah. "Proyek pengelolaan sampah ini bertujuan untuk memberikan solusi dalam menangani sampah di Kota Batam dan mencakup tempat pembuangan, pengumpulan, pengangkutan, dan pembuangan akhir sampah," pungkas Emma.
(izz)